Breaking News:

Berita Viral

Viral Aibnya Dibongkar Mantan Pacar di Twitter, Ini Nasib Mahasiswa UPH yang Siksa Kekasihnya

Berawal dari curhatan yang menuai banyak simpati netizen, mahasiswi UPH kini mulai memetik hasil berupa keadilan bagi pelaku yang menganiayanya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Twitter
Mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) bernama Anisa Sakinah (kiri) meminta warganet ikut memviralkan kasus penganiayaan yang menimpanya yang mana dilakukan oleh mantan pacarnya berinisial BJ (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Tidak sia-sia usaha Anisa Sakinah memviralkan di Twitter kasus kekerasan yang ia terima dari mantan pacarnya.

Anisa yang merupakan mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) menceritakan bagaimana dirinya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya yakni Benedict Jevon Kusuma.

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, pihak UPH diketahui saat ini telah mengambil langkah tegas terhadap pelaku.

Baca juga: Viral Polisi Dibentak-bentak Sekelompok Debt Collector saat Mediasi Insiden Mobil Diambil Paksa

Tim UPH yang melakukan investigasi menemukan fakta bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban memang terjadi namun di luar jam akademik.

Kendati demikian pelaku tetap diberikan sanksi tegas.

"Mahasiswa yang bersangkutan harus bertanggung jawab atas tindakannya dan menerima keputusan berupa sanksi akademis yang telah diambil oleh universitas. Sanksi akademis yang berupa pencabutan status kemahasiswaan," kata Humas UPH dalam siaran tertulis resminya, Senin (20/2/2023).

"Untuk itu, dalam hal ini, UPH tidak memberikan toleransi atas tindakan kekerasan, baik secara verbal maupun non-verbal."

"Sesuai dengan yang diatur dalam Kode Etik Mahasiswa UPH, setiap orang yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi," tulis rilis tersebut.

Berdasarkan curhatan Anisa, aksi penganiayaan terjadi sejak Juni 2022.

Pada Desember 2022, Anisa pernah mengadu kepada Komnas Perempuan namun aduan tidak dilanjutkan seusai BJ meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Seusai kejadian tersebut, tindakan kekerasan BJ terhadap Anisa semakin menjadi-jadi.

Pada suatu hari Anisa mengaku sempat diseret oleh BJ lalu disiksa di dalam mobil.

Penganiayaan mulai dari menjambak rambut, menampar, memukul hingga mencekik yang menyebabkan korban hampir tewas.

"Yang paling parah cekik aku sambil bilang 'mati lo ya ga pernah dengerin gue b****t'," ungkap Anisa.

"Aku udah kehabisan nafas dan bersyukurnya aku ga tewas di tempat."

Ketika terjadi penganiayaan pada Januari 2023, korban melapor ke pihak kampus yang kemudian pihak UPH menindaklanjuti membentuk tim investigasi.

"Bersyukur pihak kampus dengan tim investigasi nya usut kasus ini karena sebelumnya pelaku juga pernah menganiaya di area kampus," ungkap Anisa.

Ironisnya saat pihak kampus memanggil BJ, pelaku hadir bersama keluarganya yang justru menyalahkan korban.

Tangkapan layar cuitan akun Twitter mahasiswi UPH, AS, yang mengaku dianiaya membabi buta oleh pacarnya.
Tangkapan layar cuitan akun Twitter mahasiswi UPH, AS, yang mengaku dianiaya membabi buta oleh pacarnya. (Twitter)

Baca juga: Ngaku Ingin Pakai Motor Bagus, Viral Bripda RS Curi Nmax Milik Polisi di Polres Lampung Tengah

"Mereka (orangtua pelaku) malah menjelek2an reputasi aku ke kampus (supaya BJK tidak diproses DO) dan mereka bilang bahwa aku deserve untuk dapat penganiayaan karna menjadi penyebab emosi pelaku (BJK), dan mereka meminta dibackup kepada pihak kampus," papar Anisa.

"Aku minta tolong untuk warga Twitter untuk up kasus ini, karena sampe detik ini pelaku belum tertangkap dan masih aktif serta bebas berkeliaran," kata Anisa.

Sebagai informasi, Anisa telah melaporkan pelaku ke Polres Tangerang Selatan.

Laporan tersebut tercatat dengan nomor polisi TBL/B356/II/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan polisi, Rabu (15/2/2023) tersebut, Anisa Sakinah turut menyertakan bukti seperti visum.

Laporan pertama ini sempat ditarik oleh Anisa karena pelaku nangis-nangis meminta maaf.

"Terus di Januari, aku lanjutin sama pihak kampus. Jadi kan diam-diam gitu. Aku pacaran dengan dia keliatan masih baik-baik saja tapi aku laporin," ujar Anisa.

Baca juga: Klarifikasi Pria Viral Hadiri Diduga Pesta Gay di Bogor: Laki-laki di Video Bukan Pasangan Saya

"Karena kalau tidak begitu entar dipukuli lagi kalau ketahuan. Lalu Februari laporannya lengkap ke Polres Tangsel," kata dia.

Menurut keterangan Anisa, para saksi yang melihat enggan buka suara karena memiliki hubungan dekat dengan pelaku.

Anisa menyatakan, dirinya tidak akan menempuh jalur mediasi.

Laporan kepolisian Anisa turut dikonfirmasi oleh pihak Polres Tangsel.

"Telah menerima laporan polisi dari AS yang melaporkan dugaan tindak penganiayaan. Untuk kasus tersebut masih proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangsel," kata Kepala Seksi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih kepada Tribuntangerang.com(TribunWow.com/Anung)

berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TwitterUniversitas Pelita HarapanViralMahasiswa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved