Pilpres 2024
Anies Baswedan Akui Pernah Tolak Tawaran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019, Ini Alasannya
Anies Baswedan mengaku pernah menolak tawaran menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan secara terang-terangan membahas janji lamanya dengan Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengakui sempat berjanji tak akan jadi capres jika Prabowo Subianto juga maju dalam Pilpres.
Menurut Anies Baswedan, janji itu diungkapkannya ketika masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Saat itu, Anies Baswedan bertekat menyelesaikan jabatannya di Jakarta selama lima tahun.
Baca juga: Fakta Terbaru Isu Utang Anies Baswedan, Total Rp 92 Miliar, Erwin Aksa Kaget Dijadikan Penjamin
Karena itulah Anies Baswedan tak tertarik membahas maju sebagai capres.
Hal itu diungkapkan Anies Baswedan dalam kanal Merry Riana, Sabtu (12/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Anies mengakui pernah menolak tawaran menajdi wakil Prabowo di Pilpres 2019 lalu.
"Jadi ketika tahun 2018 saya diajak untuk menjadi wakil pasangannya Pak Prabowo," ucap Anies.
"Saya sampaikan juga kepada Beliau 'Pak Prabowo terima kasih atas undangannya, ini sebuah kehormatan, tapi saya punya komitmen untuk menyelesaikan di Jakarta selama lima tahun'."
Kala itu, Anies memilih menyelesaikan masa jabatannya sebagai gubernur DKI ketimbang menjadi cawapres.

Baca juga: Kata Pengamat soal Sandiaga Uno dan Partai Gerindra Ungkit Perjanjian Lama dengan Anies Baswedan
Ia pun menyinggung janji-janji kepada warga Jakarta yang harus dipenuhi.
"Memang kuncinya menyelesaikan janji dengan warga Jakarta," tutur Anies.
"Karena janji saya dengan warga Jakarta banyak, saya tanda tangan kontrak-kontrak politik."
"Dengan Jaringan Warga Miskin Kota, dengan Kampung Akuarium, dengan masyarakat kaki lima."
"Itu semua janji-janji yang harus saya tunaikan," imbuhnya.