Gempa di Turki
Viral Kisah Korban Gempa Turki, Ayah Genggam Tangan Jasad Putrinya yang Tertimbun Puing Bangunan
Viral di media sosial foto seorang ayah korban gempa Turki menggenggam tangan jasad anaknya yang terjebak di reruntuhan puing bangunan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Warga Turki bernama celal Deniz (61), aksi protes warga pada Senin (6/2/2023) kemarin sempat dilerai oleh pihak kepolisian.
Deniz juga mempertanyakan di mana tabungan dana gempa milik pemeirntah yang telah dikumpulkan sejak tahun 1999 silam.
Sebagai informasi, pemerintah Turki menarik uang pajak dari rakyatnya yang dialokasikan sebagai tabungan jika terjadi bencana gempa bumi.
Dana ini dicetuskan oleh pemerintah Turki sejak terjadinya gempa besar di bagian barat laut Turki yang menewaskan 17 ribu orang pada tahun 1999 silam.

Baca juga: Terjebak di Balik Reruntuhan, Korban Gempa Turki Kirimkan Voice Note Haru ke Jurnalis, Ini Isinya
Besaran pajak gempa tersebut saat ini diketahui telah mencapai angka 4,7 miliar USD atau setara Rp 60 triliun.
Hingga Rabu (8/2/2023), jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Turki dan Suriah sudah mencapai angka 9 ribu orang.
Organisasi Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah dapat meningkat hingga 8 kali lipat.
Dikutip TribunWow dari bbc, peringatan ini disampaikan oleh Pejabat Darurat Senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood.
Menurut keterangan Catherine, lonjakan korban jiwa ini akan disebabkan oleh ditemukannya korban-korban tewas yang tertimpa reruntuhan bangunan.
"Kita selalu melihat hal yang sama dalam gempa bumi," kata Catherine.
Catherine menjelaskan, naiknya angka korban jiwa gempa di Turki dan Suriah akan terus terjadi hingga minggu depan.
Catherine juga memperingatkan bahwa bahaya gempa bumi belum berakhir karena hancurnya tempat tinggal para warga akan mempersulit kondisi hidup para warga yang akan menghadapi musim dingin.
Baca juga: Viral 13 Ribu Relawan dan Tim SAR dari Istanbul Berbondong-bondong Datangi Pusat Gempa di Turki
Pemerintah Turki sendiri menyatakan tidak bisa memprediksi berapa banyak jumlah korban jiwa akan bertambah.
Wakil Presiden Turki Fuat Otkay pada senin (6/2/2023) menyampaikan total ada 1.718 bangunan di Turki yang runtuh.
Ahli Geofisika Universitas King Abdullah, Martin Mai memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa akan terus bertambah untuk beberapa hari ke depan.
Mai juga menjelaskan bahwa bencana gempa bumi ini juga akan memengaruhi kondisi perekonomian di Turki.
Sebuah video beredar di media sosial menampilkan Kota Kahramanmaras, Turki porak poranda efek gempa. (TribunWow.com)