Berita Viral
Viral Ganjar Pranowo Lari-lari di Bandara Medan, Petugas sampai Ngos-ngosan Ikut Kejar, Ada Apa?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak berlarian di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, hingga kehabisan napas.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan setelah heboh berlarian di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo juga membuat petugas dan sejumlah orang yang mendampinginya ikut berlari mengejar.
Momen tersebut dibagikan Ganjar Pranowo melalui unggahan di media sosial pribadinya, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Ganjar Pranowo Turun Tangan Atasi Viral Buruh di Grobogan Ribut dengan Atasan WNA Buntut Gaji
Ketika itu, sang Gubernur berambut putih tampak tergesa-gesa setengah berlari bersama beberapa pendamping.
Meski terburu-buru, Ganjar masih menyempatkan diri menerima uluran tangan pengunjung yang mengenali dirinya.
Ia bahkan melambai dan menjawab sapaan sejumlah orang yang memanggil namanya.
Senyuman tak pernah meninggalkan wajah sang gubernur walaupun jelas terlihat Ganjar tengah fokus mengatur napas.
Rupanya, Ganjar hendak menaiki kereta yang tersedia di bandara tersebut.
Ia berlari lantaran jadwal keberangkatan kereta yang sudah sangat mepet.
"Takut ketinggalan kereta," seru Ganjar.
Baca juga: Megawati Disebut Kikuk Bertemu Ganjar Pranowo, tapi Justru Lebih Rileks saat Bersama Gibran
Setelah sampai di tujuan, Ganjar lantas memasuki gerbong kereta bandara sembari mengecek jam tangannya.
"Alhamdullilah. Masih dua menit," ujar Ganjar.
Ia berpegangan di teralis dalam gerbong dengan napas yang memburu dan tampak berpeluh.
Kemudian, Ganjar duduk di kursinya dan berfoto dengan para petugas yang bekerja di kereta tersebut.
"Takutnya ketinggalan kereta seperti takutnya ditinggal dia," tulisnya di kolom keterangan.
Baca juga: Soal Capres Pemilu 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo Masih Miliki Peluang Sama dengan Kader Lainnya

Ganjar Pranowo Turun Tangan Atasi Kasus Viral Buruh di Grobogan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun tangan langsung mengatasi kasus viral buruh pabrik di Grobogan, Jawa Tengah yang beradu argumen dengan warga asing atasannya.
Dilansir TribunWow.com, perseteruan tersebut diduga berawal dari upah lembur pekerja yang tidak dibayar.
Setelah melakukan penanganan, Ganjar pun mengimbau para buruh untuk melapor pada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigarasi (Disnakertrans) jika terjadi masalah serupa.
Baca juga: SMRC: Anies Baswedan Siap Jadi Penantang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 jika Berlangsung 2 Putaran
Menanggapi viralnya video perseteruan tersebut, Ganjar menyinggung bahwa pada zaman sekarang, masyarakat cenderung meramaikan masalah tanpa mengatasi akarnya lebih dulu.
Namun ia menekankan bahwa masalah tersebut sudah diupayakan penyelesaian melalui mediasi.
"Sudah. Sudah dimediasi. Sebenarnya yang saya katakan di sini tadi, ini eranya viralisme, jadi dikit-dikit viralisme, kenapa tidak tanya gitu. Jadi akhirnya nanti akan ramai tapi sudah kita fasilitasi," kata Ganjar dikutip TribunJateng.com, Jumat (3/2/2023).
"Jika dia lembur tidak dibayar laporkan saja. Tim kita sudah diturunkan, mudah-mudahan nanti segera ada hasil."

Baca juga: Megawati Disebut Kikuk Bertemu Ganjar Pranowo, tapi Justru Lebih Rileks saat Bersama Gibran
Di sisi lain, Ganjar mengimbau agar masyarakat melaporkan ke dinas bersangkutan jika mengalami masalah serupa.
Ia pun menekankan akan mengawasi kinerja Dinas Tenaga Kerja agar melakukan tugasnya secara seksama.
"Nggak usah marah-marah, laporkan saja kan ada Dinas Tenaga Kerja. Kalau Dinas Tenaga Kerjanya nggak (respons) tak kethaki," kata Ganjar.
Bukan hanya sekali, rupanya sang Gubernur kerap menerima banyak keluhan dari para buruh.
Karenanya, ia pun meminta agar perangkat pemerintahan daerah, baik dari camat hingga bupati dapat aktif merespons masalah tersebut.
"Mereka kan hanya pengen jumping saja, kayaknya kalau langsung gubernurnya lebih enak. Maksud saya biar lembaga ini kemudian semua berfungsi," ujar Ganjar.
"Tapi nanti untuk seluruh masyarakatlah, kalau ada problem-problem tolong sampaikan kepada kita, nanti kita turunkan," lanjutnya.
Sebelumnya, dikutip TribunJateng.com, sebuah video viral di media sosial menujukkan buruh pabrik di Grobogan sedang beradu argumen dengan atasannya.
Dalam video tersebut sang karyawan mengaku sudah menjalankan tugas lembur, namun tak mendapat bayaran upah.
Sang atasan yang adalah WNA asal India menolak di video, sementara buruh tersebut mengancam akan membongkar rahasia perusahaan yang diklaim menerapkan kerja paksa.(TribunWow.com/Via)