Viral Medsos
Ganjar Pranowo Turun Tangan Atasi Viral Buruh di Grobogan Ribut dengan Atasan WNA Buntut Gaji
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara soal video viral buruh pabri di Grobogan, Jawa Tengah yang berseteru dengan atasan WNA.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun tangan langsung mengatasi kasus viral buruh pabrik di Grobogan, Jawa Tengah yang beradu argumen dengan warga asing atasannya.
Dilansir TribunWow.com, perseteruan tersebut diduga berawal dari upah lembur pekerja yang tidak dibayar.
Setelah melakukan penanganan, Ganjar pun mengimbau para buruh untuk melapor pada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigarasi (Disnakertrans) jika terjadi masalah serupa.
Baca juga: SMRC: Anies Baswedan Siap Jadi Penantang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 jika Berlangsung 2 Putaran
Menanggapi viralnya video perseteruan tersebut, Ganjar menyinggung bahwa pada zaman sekarang, masyarakat cenderung meramaikan masalah tanpa mengatasi akarnya lebih dulu.
Namun ia menekankan bahwa masalah tersebut sudah diupayakan penyelesaian melalui mediasi.
"Sudah. Sudah dimediasi. Sebenarnya yang saya katakan di sini tadi, ini eranya viralisme, jadi dikit-dikit viralisme, kenapa tidak tanya gitu. Jadi akhirnya nanti akan ramai tapi sudah kita fasilitasi," kata Ganjar dikutip TribunJateng.com, Jumat (3/2/2023).
"Jika dia lembur tidak dibayar laporkan saja. Tim kita sudah diturunkan, mudah-mudahan nanti segera ada hasil."

Baca juga: Megawati Disebut Kikuk Bertemu Ganjar Pranowo, tapi Justru Lebih Rileks saat Bersama Gibran
Di sisi lain, Ganjar mengimbau agar masyarakat melaporkan ke dinas bersangkutan jika mengalami masalah serupa.
Ia pun menekankan akan mengawasi kinerja Dinas Tenaga Kerja agar melakukan tugasnya secara seksama.
"Nggak usah marah-marah, laporkan saja kan ada Dinas Tenaga Kerja. Kalau Dinas Tenaga Kerjanya nggak (respons) tak kethaki," kata Ganjar.
Bukan hanya sekali, rupanya sang Gubernur kerap menerima banyak keluhan dari para buruh.
Karenanya, ia pun meminta agar perangkat pemerintahan daerah, baik dari camat hingga bupati dapat aktif merespons masalah tersebut.
"Mereka kan hanya pengen jumping saja, kayaknya kalau langsung gubernurnya lebih enak. Maksud saya biar lembaga ini kemudian semua berfungsi," ujar Ganjar.
"Tapi nanti untuk seluruh masyarakatlah, kalau ada problem-problem tolong sampaikan kepada kita, nanti kita turunkan," lanjutnya.
Sebelumnya, dikutip TribunJateng.com, sebuah video viral di media sosial menujukkan buruh pabrik di Grobogan sedang beradu argumen dengan atasannya.