Gempa di Turki
Saksi Ungkap Detik-detik Mengerikan Gempa M 7,8 di Turki, Warga Tidur hingga Tak Bisa Larikan Diri
Seorang saksi mengungkap detik-detik mengerikan gempa bumi Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah, Senin (6/1/2023) pagi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gempa bumi dahsyat melanda Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023) pagi.
Dilansir TribunWow.com, gempa bumi ini menewaskan lebih dari 500 orang dan ratusan warga lainnya masih terjebak di reruntuhan gedung.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat di kedalaman 17,9 km di dekat kota Gaziantep.
Saat gempa terjadi, sebagian besar warga Turki masih terlelap tidur hingga tak bisa melarikan diri.
Baca juga: Lebih dari 500 Warga Turki Tewas dan Ribuan Lainnya Luka akibat Gempa, Ini Reaksi Presiden Erdogan
Ada kekhawatiran jumlah korban tewas akan meningkat tajam dalam beberapa jam mendatang.
Banyak bangunan runtuh dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari korban selamat di bawah puing-puing yang sangat besar.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleymon Soylu mengatakan 10 kota terkena dampak gempa ini.
Di antaranya, Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.
Setidaknya 2.323 orang terluka di Turki dan 639 di Suriah.
Seorang koresponden BBC Turki melaporkan bahwa sebuah pusat perbelanjaan di kota itu runtuh.

Baca juga: Seperti Bayi yang Digendong, Warga Turki Ungkap Detik-detik Diguncang Gempa 7,8 Magnitudo
Getaran juga terasa di Lebanon dan Siprus.
"Saya sedang menulis sesuatu dan tiba-tiba seluruh gedung mulai berguncang dan ya saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya rasakan," kata Mohamad El Chamaa, seorang mahasiswa di ibu kota Lebanon, Beirut, kepada BBC.
"Saya berada tepat di sebelah jendela jadi saya hanya takut mereka akan pecah. Gempa berlangsung selama empat sampai lima menit dan itu sangat mengerikan, sangat mengejutkan," katanya.
Rushdi Abualouf, seorang produser BBC di Jalur Gaza Palestina, mengatakan ada getaran sekitar 45 detik di rumah tempatnya tinggal.
Seismolog Turki memperkirakan kekuatan gempa berkekuatan 7,4 skala richter.
Mereka mengatakan gempa kedua terjadi beberapa menit kemudian.
Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.
Pada tahun 1999, lebih dari 17.000 orang tewas setelah gempa kuat mengguncang barat laut negara tersebut.
Baca juga: Penampakan Gempa 7,8 Magnitudo di Turki, Suara Gemuruh Keras Terdengar hingga Gedung Ambruk Seketika
Reaksi Presiden Erdogan
Dilansir dari theguardian, dilaporkan 500 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Di media sosial, beredar detik-detik runtuhnya sebuah apartemen di Turki saat gempa terjadi.
Tak hanya Turki, Suriah juga turut mengalami dampak besar dari gempa tersebut.
Sebanyak 237 orang dikabarkan tewas dan 600 lainnya luka-luka akibat gempa ini.
Hingga kini, petugas masih terus berusaha mencari para korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Di media sosial pun beredar sejumlah foto saat petugas menggali puing-puing gedung bertingkat di Kharamanmaras dan Gizantep.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke lokasi kejadian.
"Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit," tulis Recep Tayyip Erdogan melalui akun Twitter-nya. (TribunWow.com)