Gempa di Turki
Lebih dari 500 Warga Turki Tewas dan Ribuan Lainnya Luka akibat Gempa, Ini Reaksi Presiden Erdogan
Turki dan Suriah diguncang gempa Magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023) hingga menewaskan lebih dari 500 warga.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pukul 4.17 pagi waktu setempat.
Dilansir TribunWow.com, pusat gempa diperkirakan berada dikedalaman 24,1 km dan berlokasi 23 km sebelah Timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep Turki.
Saking kuatnya, gempa tersebut sampai dirasakan negara-negara sekitarnya, di antaranya Palestina dan Israel.
Akibat gempa tersebut, sejumlah gedung dikabarkan runtuh.
Baca juga: Penampakan Gempa 7,8 Magnitudo di Turki, Suara Gemuruh Keras Terdengar hingga Gedung Ambruk Seketika
Hingga kini sejumlah warga masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.
Dilansir dari theguardian, dilaporkan 500 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Di media sosial, beredar detik-detik runtuhnya sebuah apartemen di Turki saat gempa terjadi.
Tak hanya Turki, Suriah juga turut mengalami dampak besar dari gempa tersebut.
Sebanyak 237 orang dikabarkan tewas dan 600 lainnya luka-luka akibat gempa ini.

Baca juga: AS Ancam Turki dan Uni Emirat Arab Tak Boleh Berbisnis di Amerika jika Tetap Berteman dengan Rusia
Hingga kini, petugas masih terus berusaha mencari para korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Di media sosial pun beredar sejumlah foto saat petugas menggali puing-puing gedung bertingkat di Kharamanmaras dan Gizantep.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke lokasi kejadian.
"Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit," tulis Recep Tayyip Erdogan melalui akun Twitter-nya.
Terdengar Suara Gemuruh
Pada video yang beredar di media sosial, tampak gemuruh keras terdengar ketika terjadinya gempa bumi.