Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Prediksi Rusia akan Lakukan Serangan Berskala Besar ke Ukraina pada Akhir Februari
Presiden Ukraina memprediksi serangan skala besar selanjutnya yang akan dilakukan oleh Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Bantuan Tank Belum Tentu Kalahkan Rusia
Negara-negara barat, terutama Amerika Serikat (AS) dan Jerman saat ini telah tegas menyampaikan akan mengirimkan bantuan tank ke Ukraina.
Namun bantuan tank ini dipastikan tidak serta merta dapat membuat Ukraina memenangkan perang melawan Rusia.
Dikutip TribunWow dari bbc, kesimpulan ini disampaikan oleh akademisi dari Institut Internasional untuk Studi Strategis, Ben Bary.
Baca juga: Diduga Kirim Foto Satelit untuk Bantu Tentara Bayaran Rusia, Perusahaan Asal China Disanksi AS
Bary menyampaikan, dalam peperangan modern, tank memang menjadi elemen kunci dalam serangan di medan perang.
Tank memiliki kekuatan untuk menembus pertahanan musuh dan merebut teritorial lawan.
Kendati demikian, sejarah telah membuktikan bahwa tank tidak bisa bergerak sendirian.
Diperlukan bantuan serangan udara sebelum tank dapat beroperasi secara maksimal.
Kemudian untuk mempertahankan kemenangan, tank juga harus dibantu oleh pasukan infantri.
Tetapi tank sendiri sebenarnya sangat efektif jika digunakan untuk bertahan dari serangan musuh.
Ukraina sendiri telah menyatakan bahwa pihaknya tidak akan hanya diam menunggu serangan Rusia namun akan bergerak agresif merebut kembali wilayah mereka.
Sebelumnya diberitakan, Jerman pada Rabu (25/1/2023) mengonfirmasi akan mengirimkan bantuan tank tempur Leopard 2 kepada Ukraina untuk membantu melawan pasukan militer Rusia.
Kini Ukraina telah mendapat tank yang mereka inginkan, pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tersebut mulai meminta dikirimi pesawat jet tempur.
Dikutip TribunWow dari aljazeera, permintaan pesawat jet tempur ini disuarakan oleh penasihat Menteri Pertahanan Ukraina, Yuriy Sak.
Baca juga: Zelensky Janjikan Pengusaha AS Keuntungan Besar Lewat Bisnis Senjata hingga Pertahanan di Ukraina
"Tantangan selanjutnya adalah jet tempur," ujar Sak.