Breaking News:

Pemilu 2024

Sri Mulyani Sebut Pemilu 2024 Butuh APBN Rp 25,01 Triliun, Paling Banyak Dialokasikan ke KPU

Sri Mulyani menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mendukung Pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dengan alokasi Rp 25,01 T

Istimewa via Tribunnews.com
Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, dalam Konferensi Pers APBN KiTa Agustus 2022 pada Kamis (11/8/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan segera dihelat.

Sejumlah persiapan mulai dilakukan terutama terkait dengan anggaran Pemilu 2024.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah mulai dialokasikan.

Baca juga: Kenali Pemantau Pemilu, Tugas, dan Cara Daftarnya untuk Pemilu 2024, Siapkan Berkasnya

Jumlah APBN dialokasikan sebesar Rp 25,01 triliun untuk tahun anggaran 2022 dan 2023.

Namun angka tersebut bersifat sementara karena alokasi untuk tahun anggaran 2024 masih dalam perhitungan.

"Anggaran untuk Pemilu kami sediakan memadai dan tentu tetap dengan bijaksana," ucap Sri Mulyani dikutip dari Antara, Sabtu (4/2/2023).

Secara perinci, alokasi anggaran tersebut meliputi sebanyak Rp 15,49 triliun untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebesar Rp 6,91 triliun untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan senilai Rp 2,61 triliun untuk kementerian/lembaga.

Sri Mulyani menyebutkan Pemilu serentak 2024 akan diikuti 18 partai nasional dan 6 partai lokal Aceh.

Baca juga: Balas Maki-maki Rizal Ramli di Twitter, Mahfud MD: Sri Mulyani Diam, Presiden Diam, Saya Nggak

Yang diharapkan seluruhnya masuk dalam arena kompetisi politik untuk menawarkan kepada bangsa dan rakyat sebuah masa depan Indonesia dengan tata kelola yang baik dan pilihan-pilihan kebijakan yang baik.

Pemilu merupakan wujud dari sistem demokrasi yang sudah sepakati oleh Indonesia.

Maka dari itu, perbedaan di dalamnya harus bisa diwadahi dalam sebuah demokrasi yang baik dan harus dijaga bersama.

Pada tahun ini, Indonesia sudah memasuki tahun politik yang seharusnya dijadikan upaya mematangkan demokrasi dan memperkokoh persatuan bangsa.

Baca juga: Kena Sindir Jokowi Gegara Nyanyi-nyanyi Bareng Rossa, Menkeu Sri Mulyani: Siap Salah Bapak Presiden

Tangkapan layar - Menkeu Sri Mulyani Umumkan kenaikan anggaran Covid-19 dari dari Rp 182 triliun menjadi Rp 193 triliun, Senin (5/7/2021).
Tangkapan layar - Menkeu Sri Mulyani Umumkan kenaikan anggaran Covid-19 dari dari Rp 182 triliun menjadi Rp 193 triliun, Senin (5/7/2021). (YouTube Kompas TV)

"Karena ini adalah negara kita sendiri, besar-kecil, jatuh-bangun, rusak-maju, tergantung dari kita. Jangan pernah menyalahkan orang lain, lihat diri kita, perbaiki diri kita," tutur Menkeu.

Dengan demikian, dirinya meyakini dalam Pemilu nanti semua pihak memiliki keinginan untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk merayakan pesta demokrasi, bukan justru sebaliknya perang demokrasi, agar Indonesia bisa maju. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Sri Mulyani, Pemilu 2024 Bakal Sedot APBN Rp 25 Triliun."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)Sri MulyaniPemilihan UmumPemilu 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved