Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Apes Kompol D Diperiksa hingga Kena Mutasi Buntut Viral Kasus Tabrakan Maut Mahasiswi Cianjur

Seorang perwira menengah Polri ikut terseret berawal dari viral kasus tabrakan maut yang melibatkan sebuah mobil mewah yang ditumpangi wanita muda.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Nur (23) Penumpang mobil Audi A8 saat diwawancarai di Jalan Raya Bandung, Jumat (27/1/2023). Terbaru, kini terungkap Nur ternyata merupakan selingkuhan polisi berpangkat Kompol. 

TRIBUNWOW.COM - Mobil mewah jenis Audi menjadi pusat sorotan dalam viral kasus kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) di Cianjur, Jawa Barat, bernama Selvi Amalia Nuraeni.

Polisi menetapkan sopir mobil Audi sebagai tersangka dalam kasus laka maut yang menewaskan Selvi.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, namun dari kasus ini terungkap fakta lain adanya penumpang wanita muda bernama Nur (23) yang naik di kursi penumpang mobil Audi.

Baca juga: Irjen Sambo dan 8 Anak Buahnya dari Brigjen hingga Kompol Dicopot Kapolri terkait Kasus Brigadir J

Nur yang sempat heboh diisukan sebagai selingkuhan seorang perwira polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) berinisial D.

Kini diketahui bahwa Nur adalah istri siri Kompol D.

Akibat dari terungkapnya fakta tersebut, Kompol D kini dimutasi oleh Polri.

Kompol D imutasi dari jabatan Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya.

Mutasi ini teregrister dalam surat telegram yang teregister dengan nomor ST/41/I/KEP./2023 yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo tanggal 31 Januari.

"Mutasi ini juga merupakan bagian daripada reward dalam rangka peningkatan kemampuan dan pembinaan karir masing-masing personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

"Namun keseimbangan organisasi juga tentu komitmen dan konsekuensi apabila ada pelanggaran tentu pada punishment," sambungnya.

"Program Bapak Kapolda jelas, komitmenya bagaimana membangun suatu pembinaan karir, ada rewards pasti ada punishment," ujar Trunoyudo.

Trunoyudo mengiyakan bahwa sampai saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik terhadap Kompol D.

Baca juga: Salah Prosedur? Kompolnas Ungkap Alasan Pensiunan Polri Tak Jadi Tersangka meski Lindas Mahasiswa UI

Kompol D Izinkan Istri Siri Ikut Iring-iringan Polisi

Awalnya dikabarkan bahwa Selvi menjadi korban tabrakan iring-iringan polisi, namun kini telah ditetapkan satu tersangka yang merupakan seorang sopir mobil mewah jenis Audi bernama Sugeng Guruh Gautama.

Dikutip TribunWow dari TribunJabar, dari penangkapan Sugeng, kini terungkap ternyata penumpang mobil Audi bernama Nur (23) adalah selingkuhan seorang perwira polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol).

Awalnya Nur mengaku sebagai istri dari seorang penyidik Polda Metro Jaya yang sudah minta izin untuk ikut rombongan polisi pada hari kecelakan terjadi.

Rombongan polisi pada saat kecelakaan mau terjadi diketahui hendak mengusut kasus pembunuh berantai Wowon Erawan.

"Kompol D menjalin hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan sejak bulan April 2022," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (30/1/2023).

Trunoyudo menyampaikan, saat ini Kompol D dinyatakan telah melanggar kode etik Polri dan telah ditempatkan di tempat khusus (patsus).

"Melanggar kode etik profesi Polri berupa menurunkan citra Polri."

"Pasal 5 Ayat 1 huruf B dan etika kepribadian berupa melakukan perbuatan perzinaan atau perselingkuhan Pasal 13 huruf F Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri," jelasnya.

Trunoyudo juga menegaskan bahwa Nur yang merupakan selingkuhan Kompol D bukan bagian dari rombongan polisi.

Terungkap juga bahwa mobil Audi yang dinaiki Nur mengenakan pelat nomor palsu yang kini diselidiki oleh Polres Cianjur.

Nur mengaku mobil Audi yang ia naiki milik Kompol D yang dipinjamkan kepadanya.

Selvi Amalia Nuraeni (kiri), mahasiwi Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil polisi. Lokasi di mana Selvi ditabrak, yaitu Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur (kanan).
Selvi Amalia Nuraeni (kiri), mahasiwi Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil polisi. Lokasi di mana Selvi ditabrak, yaitu Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur (kanan). (Instagram @yudi_junadi)

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," ujar Nur.

"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu."

"Karena mobil saya lagi di bengkel kalau untuk pelat nomor mobilnya gimana itu saya enggak tahu sama sekali yang tahu suami saya," jelas Nur.

Baca juga: Nasib Sugeng, Sopir Mobil Audi yang Diduga Tabrak Selvi Amalia: Ditahan dan Terancam 6 Tahun Penjara

Kronologi

Kapolres Cianjur, Doni Herman mengatakan bahwa Selvi ditabrak saat tengah melaju dari Bandung menuju Cianjur.

Selvi diklaim menabrak angkot yang berhenti lantaran ada iring-iringan mobil polisi dari arah berlawanan.

Korban pun jatuh ke arah kanan dan terlindas mobil dari arah depan.

"Korban sempat menabrak bagian belakang angkot, tidak kencang tetapi membuat korban terjatuh. Posisi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan tubuh korban terjatuh ke arah kanan," kata Doni dikutip Tribunnews.com, Rabu (25/1/2023).

"Korban meninggal akibat terlindas ban bagian kanan, dari salah satu mobil dari arah berlawanan," imbuhnya.

Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi. Seorang wanita tewas akibat kecelakaan yang melibatkan mobil rombongan DPRD Batanghari, di Tebo, Jambi, Rabu (2/9/2022).
Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi. Seorang wanita tewas akibat kecelakaan yang melibatkan mobil rombongan DPRD Batanghari, di Tebo, Jambi, Rabu (2/9/2022). (Tribun Bali/Dwisuputra)

Baca juga: Viral Ibu dan Anak Terlindas Konvoi Kendaraan Taktis TNI di Purwakarta, Berikut Kronologinya

Bantahan Pihak Kepolisian

Menurut Doni, mobil yang menabrak Selvi bukanlah termasuk iring-iringan kendaraan polisi.

"Diduga mobil itu secara liar mengikuti iring-iringan," ujar Doni.

"Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, diduga yang melindas Selvi ialah mobil sedang berwana hitam yakni mobil Audi tipe A8. Dan itu bukan bagian dari iring-iringan polisi," tegasnya.

Pernyataan ini kembali dikonfirmasi oleh aro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Yang jelas kita pastikan itu mobil bukan rombongan pengawalan. Bukan, bukan mobil anggota," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

"Diduga pelaku penabrak dari mahasiswi tersebut pengemudi yang mengendarai sebuah mobil sedan warna merek Audi. Yang mana saya sampaikan mobil itu bukan rangkaian dari pengawalan Polri."

"Jadi mobil itu menyusup di pengawalan kemudian menabrak seorang mahasiswa dan meninggal," tandasnya.

Misteri Identitas Pelaku

Doni membeberkan mobil yang Audi hitam tersebut sempat dikejar dan diberhentikan oleh warga.

"Saat diberhentikan, isi mobil itu ada tiga orang, terdiri dari laki-laki, perempuan dan seorang anak. Namun, warga yang memberhentikan kendaraan itu tidak dimintai identitasnya, setelah itu mobil tersebut langsung kabur," tutur Doni.

Ia lantas menerangkan bahwa mobil iring-iringan polisi hanya berjumlah tujuh kendaraan dan di antaranya tidak ada yang berjenis sedan.

Sementara itu, pihak Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya kini bekerjasama untuk melacak pelaku.

Sosok sopir mobil Audi diduga menabrak mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni, yakni Sugeng Guruh yang tidak terima dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian. Meskipun membantah telah menabrak Selvi, kini Sugeng telah ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Sosok sopir mobil Audi diduga menabrak mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni, yakni Sugeng Guruh yang tidak terima dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian. Meskipun membantah telah menabrak Selvi, kini Sugeng telah ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian. (Istimewa via Tribunnews)

"Saat ini sedang ditelusuri Polda Jawa Barat masih koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menelusuri siapa pemilik kendaraan tersebut," ujar Ramadhan.

"Yang jelas kita pastikan itu mobil bukan rombongan pengawalan. Jadi mobil dia masuk kemudian ada motor dia tabrak meninggal."

Baca juga: VIDEO Detik-detik Kecelakaan Maut Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi, Begini Kesaksian Warga

Keterangan Keluarga

Kuasa hukum korban, Yudi Junaidi, membantah pernyataan polisi yang dinilai tak sesuai dengan fakta dan bukti yang dikumpulkan.

Menurut pihaknya, tidak ada mobil Audi di lokasi kejadian seperti yang dikatakan Dodi.

Alih-alih, dari bukti CCTV terungkap bahwa mobil tersebut berjenis Toyota Inova hitam, diduga kuat yang menabrak adalah mobil milik pejabat polisi.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Yudi dikutip TribunJabar.id, Kamis (26/1/2023).

Menurut penelusuran Yudi, mobil tersebut ikut dalam iring-iringan kendaraan polisi dan sempat terlihat di TKP kasus Wowon pembunuh berencana.

Bahkan, ciri-ciri lecet di mobil tersebut sama persis dengan sosok kendaraan yang menabrak Selvi.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'serial killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," terang Yudi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati proses hukum yang berlaku, namun keluarga berharap pihak kepolisian tidak menutupi fakta yang ada.

Bibi Selvi, Eva Fatimah (36) mengatakan keluarga telah mengikhlaskan kematian korban.

Hanya saja, keluarga berharap kasus ini dapat dibuka secara terang hingga ditemukan pelaku sebenarnya.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," ungkap Eva Fatimah. (TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
ViralCianjurJawa BaratMahasiswiSelvi AmaliaTabrak lariKecelakaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved