Breaking News:

Terkini Daerah

Kenal di Lapas, Eks Walkot Samanhudi Ungkap Obrolan dengan Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Diduga terlibat perampokan rumah dinas wali kota Blitar, eks walkot Samanhudi bongkar pertemuan dengan pelaku.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Tim Jatanras Polda Jatim berhasil menangkap tiga dari lima orang pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, yang terjadi pada Senin (12/12/2022). 

Ia ditangkap KPK pada Juli 2018 dan didakwa menerima suap Rp 1,5 miliar atas pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar.

Adapun sebelumnya, Wali Kota Blitar saat ini, Santoso, sempat menjawab sebagai Wakil Wali Kota mendampingi Samanhudi pada periode 2015-2020.

Santoso lantas menjadi Wali Kota Blitar terpilih pada Pilkada lalu setelah mengalahkan anak sulung Samanhudi.

Berangkat dari situlah muncul isu bahwa Samanhudi terlibat dalam perampokan tersebut lantaran motif dendam.

Namun, hal ini dibantah Samanhudi yang sempat memberikan pernyataan saat digelandang oleh pihak kepolisian.

"Opo. Saya gak tahu. Saya gak tahu. Sopo sing balas dendam (siapa yang balas dendam)," bantah Samanhudi.

Adapun motif tersebut diperkuat lantaran Samanhudi mengaku menyimpan dendam terhadap politik.

Saya akan terjun ke politik (lagi), karena saya dizalimi oleh politik. Saya akan balas dendam," kata Samanhudi sekeluarnya dari Lapas Sragen, Senin (10/10/2022).(TribunWow.com/Via)

Berita terkait lainnya

Tags:
SamanhudiBlitarJawa TimurPerampokan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved