Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Tolak Pengampunan Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak: Penjahat seolah Malaikat
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengaku pernah menawarkan perdamaian namun tak direspons oleh Ferdy Sambo.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak membeberkan sikap terdakwa Ferdy Sambo pada awal kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, Kamaruddin menyebut ia sempat menawarkan perdamaian antara Ferdy Sambo dan keluarga Brigadir J.
Namun, mantan Kadiv Propam Polri tersebut tak memberikan respons, berbeda dengan Richard Eliezer alias Bharada E yang menunjukkan itikad baik.
Baca juga: Dibawa saat Pembacaan Pledoi, Buku Hitam Ferdy Sambo Kembali Jadi Sorotan Kuasa Hukum Brigadir J
"Tawaran saya di bulan Juli - Agustus adalah 'Kamu menyesal dan meminta maaf, kembali kepada jalan yang benar, biar saya minta keluarga mengampuni kamu', (Tawaran) kepada Ferdy Sambo dan istrinya," kata Kamaruddin dikutip MetroTV, Jumat (27/1/2023).
"Bahkan saya tawarkan untuk mendengar curahan isi hati daripada 'Nenek' PC."
Tawaran pengampunan tersebut disampaikan secara terbuka melalui media oleh Kamaruddin setelah kasus Brigadir J mencuat.
Namun, Ferdy Sambo sama sekali tak merespons.

Baca juga: Sebut Pledoi Ferdy Sambo Tak akan Mampu Ringankan Hukuman, Pengacara Brigadir J: Peluangnya Tipis
Alih-alih, Bharada E muncul menghubungi Kamaruddin, yang lantas menjembatani pertemuan dengan pihak Brigadir J.
"Saya sampaikan melalui media, tapi tidak direspons. Yang merespons cuma satu, yaitu Bharada Richard Eliezer," ucap Kamaruddin.
"Maka saya minta pada keluarga, ampuni Bharada Richard Eliezer. Bahkan saya biayai, saya pertemukan, saya bawa ke restoran Baku Sayang."
"Saya bawa ke sana, 'Kita sengaja makan di restoran Baku Sayang supaya kalian bisa saling mengampuni dan baku sayang sampai tua."
Keluarga Brigadir J pun lantas memaafkan Bharada E yang dengan tulus menyesali perbuatannya.
Berlawanan dengan Ferdy Sambo yang enggan meminta maaf seolah dirinya berada di pihak yang benar.
"Tetapi Ferdy Sambo tidak mau merespons, dia terus memfitnah orang mati," kata Kamaruddin.
"Dia pelaku kejahatan tapi seolah-olah malaikat."