Viral Medsos
Nadiem Makarim Ikut Posting Video Viral Siswa Siswi SMPN 1 Ciawi Berdansa: Bangga Sekali
Mendikbud Nadiem Makarim ikut mengomentari viral video sepasang siswa siswi di SMPN 1 Ciawi berdansa yang menjadi kontroversial.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Warganet Indonesia sempat menghujat sebuah video viral menampilkan seorang siswa dan siswi SMP berdansa di halaman sekolah ditonton oleh murid-murid lain.
Video yang viral dan menjadi kontroversi tersebut diketahui terjadi di SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Dikutip TribunWow dari Instagram @nadiemmakarim, kini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim ikut mengomentari hal tersebut.
Baca juga: Viral Siswi SMP Dirudapaksa 6 Pemuda Berakhir Damai, Korban Tak Berani Lapor, Ini Kata Polisi
Nadiem menyatakan dirinya justru bangga terhadap kegiatan dansa yang dilakukan oleh kedua murid tersebut.
Lewat akun Instagramnya, Nadiem turut memamerkan bahwa murid yang bernama Kesya Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita adalah pelajar berprestasi peraih medali emas dalam kejuaraan PORPROV JABAR 2022 cabang olahraga dance sport.
Nadiem turut mengunggah foto kedua pelajar tersebut saat memenangkan lomba.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Nadiem:
"Bangga sekali dengan Kesya Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita dari SMP 1 Ciawi yang bisa menari sekeren ini.
Terus semangat untuk berkarya, berprestasi dan mengejar mimpi."
Sebelumnya diberitakan, aksi dansa dua pelajar SMP itu disebut merusak bangsa dalam sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp.
"Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing."
"SMP N 1 Ciawi memasukan Kurikulum Dansa dlm pelajaran Exstrakulikuler dlm materi pembelajarannya."
"kenapa Rakyat masih terlena...melihat generasi penerus Bangsa di Rusak seperti ini...," demikian bunyi keterangan dalam tangkap layar percakapan WhatsApp tersebut.

Kata Pihak Sekolah
Menyusul adanya komentar negatif yang menyebut bahwa dua siswa yang berdansa merusak bangsa, pihak sekolah buka suara.