Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Istri dan 2 Anak Tirinya Tewas Keracunan, Suami di Bekasi Dicurigai Kabur karena Tak Tengok Jenazah
Sudah lebih dari sehari istri dan anak tirinya meninggal, seorang pria di Bekasi tak kunjung menjenguk jenazah keluarganya di rumah sakit.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Terdapat hal janggal yang terjadi dalam kasus keracunan sekeluarga di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).
Dalam kasus ini seorang ibu berinisial AI (40) tewas bersama dua anaknya W (15) dan R (18).
Dikutip TribunWow dari TribunJabar, ironisnya suami AI yakni WWN justru menghilang tanpa kabar dan tak sekalipun menjenguk jenazah keluarganya sendiri.
Baca juga: Fakta Viral Pria Pamerkan Saldo Rekening Rp 500 T, Minta Maaf dan Akui Hanya Editan, Ini Kata Polisi
Tiga jenazah korban masih berada di RS Polri Jakarta.
AAS (45) selaku kakak AI menjelaskan bahwa suami korban kabur membawa dua unit motor.
"Kabarnya masih simpang siur, ada yang janggal dari peristiwa ini. Adik saya ditemukan meninggal bersama dengan dua anaknya, sementara suaminya kabur," ujar AAS di rumah duka keluarga korban di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/1/2023).
"Dugaan kami sangat kuat, tolong pa polisi cari itu yang namanya WWN, ia hilang setelah adik dan keponakan saya ditemukan tewas keracunan."
Menurut keterangan AAS, WWN merupakan suami kedua AI.
Dari pernikahan pertamanya, AI mempunyai tiga anak yakni W, R dan S (13).
"S selamat karena tak ikut ke Bekasi dari Bandung, ia ditinggal sendiri di Bandung, ia baru datang ke Cianjur diantar oleh teman sekolahnya," kata AAS.
Ami yang merupakan tetangga sebelah rumah korban mengaku awalnya mendengar suara rintihan.
"Dipanggil dari luar enggak jawab, akhirnya didobrak karena kekunci slot dari dalam," kata Ami, Kamis (12/1/2023).
Ami menceritakan, ketika pintu didobrak, pertama ditemukan dua laki-laki tergeletak di ruang utama dengan kondisi mulut berbusa.
Selanjutnya ada satu pria ditemukan dalam kondisi serupa di kamar depan dan satu perempuan di kamar belakang.
"Saya sempat nanya sama si aa (korban laki-laki di kamar depan), katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber," ungkap Ami.