Polisi Tembak Polisi
Tak Menangis saat Bertemu Orangtua Brigadir J, Ferdy Sambo Kini Teteskan Air Mata saat Bahas Karier
Terdakwa Ferdy Sambo menangis di persidangan saat membeberkan karier 28 tahun di
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya dan Bapak Ferdy Sambo tidak sedetik pun menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan keluarga kami yang membawa duka dan luka yang dalam di hati saya dan keluarga."
Mendengar pernyataan tersebut, ayah dan ibu Brigadir J tampaknya tidak memberikan respons positif.
Sang ayah hanya diam dengan raut datar, sementara ibu Brigadir J melengos enggan memandang wajah para terdakwa.
Raut wajah kesal dan marah tergambar dari wajah Rosti yang beberapa kali masih menangisi anaknya.
Baca juga: Ferdy Sambo dan PC Diistimewakan LPAI hingga Komnas HAM, Ayah Brigadir J: Istri Saya Tak Digubris
"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan bagaimana duka yang mendalam di hati ibu sebagai ibunda dari Yosua yang mengalami kehilangan seorang anak yang adalah napas kehidupan," ujar Putri sembari menangis.
"Untuk itu dari kerendahan hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," imbuhnya.
Mendengar perkataan ini, Rosti ikut menangis dan tak kuasa menahan emosinya.
Ia sesenggukan dan duduk dengan tangan terkepal sembari sesekali menghapus air matanya.
Sementara, Ferdy Sambo terlihat menarik napas panjang beberapa kali dengan mata merah berkaca-kaca.
Mantan jenderal tersebut tampak menahan tangisannya dan beberapa kali menatap ke atas.
Ferdy Sambo juga terlihat mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali kemudian menatap nanar ke bawah setelah mampu menguasai emosinya.
"Semoga Tuhan yang maha kuasa membuka dan menguatkan hati ibu dan Bapak Samuel Hutabarat beserta keluarga," lanjut Putri.
"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan setulus hati saya, agar seluruh peristiwa yang terjadi dapat terungkap," pungkasnya.(TribunWow.com/Via)