Virus Corona
Asuransi Nasional di China Tidak Menanggung Biaya Perawatan Vaksin Covid-19 Jenis Paxlovid Pfizer
Paxlovid dan Azvudine adalah obat resep yang digunakan untuk mencegah kasus Covid-19 ringan menjadi lebih parah.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Otoritas perawatan kesehatan China menolak untuk memasukkan obat perawatan Covid-19 dalam asuransi.
Vaksin Covid-19 Pfizer dimungkinkankan tak akan lagi berharga murah di seluruh negeri.
Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, vaksin Pfizer jenis Paxlovid disebut berharga mahal, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Vaksin Covid-19 Melalui Hidung Dapat Hasil Mengecewakan, Uji Coba Masih Tetap Ramai Peminat
Paxlovid merupakan obat oral yang dikembangkan oleh pembuat Pfizer yang berbasis di New York.
Obat ini telah banyak dicari di China sejak adanya pembatasan nol Covid-19.
Sementara gelombang Covid-19 mulai menyebar ke seluruh negeri.
Meskipun seharusnya obat itu hanya diresepkan oleh para profesional medis.
Baca juga: 130 Orang di Singapura Salah Terima Dosis Vaksin Covid-19, Ini Kata Menteri Kesehatan Setempat
Hal itu tidak menghentikan orang-orang untuk membelinya sendiri dengan cara apapun.
Termasuk di antaranya adalah membeli dari situs internet di India.
Pembuat kebijakan perawatan kesehatan dapat memanfaatkan pembelian masal dengan menurunkan harga.
Namun hingga kini hal itu hanya sebatas negosiasi dengan perusahaan farmasi.
Obat tersebut harusnya dimasukkan dalam daftar penggantian untuk ditanggung oleh asuransi nasional.
Baca juga: Mitos Seputar Keguguran yang Dibantah oleh Ahli, Termasuk Menerima Vaksin Covid-19
China akan memasukkan dua obat Covid-19 lainnya yakni Azvudine antivirus buatan negeri.
Ada pula obat campuran herbal China Qingfei Paidu Granules, kata Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional.
Paxlovid akan tetap tersedia untuk digunakan bagi pasien yang mampu membelinya.
Paxlovid dan Azvudine adalah obat resep yang digunakan untuk mencegah kasus Covid-19 ringan menjadi lebih parah. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Covid-19 Varian XEC akibatkan 19 Kematian di Thailand, Bagaimana dengan Indonesia? Ini Kata Kemenkes |
![]() |
---|
Viral Efek Samping Langka Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Disebut Bisa Sebabkan TTS, Ini Kata Kemenkes |
![]() |
---|
Alasan Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19 di Indonesia: Kita Mulai Memasuki Masa Endemi |
![]() |
---|
Tanggapi soal WHO, Pejabat China Sebut Keadaan Darurat Global Covid-19 Berakhir |
![]() |
---|
Perdana Menteri Thailand Prihatin dengan Meningkatnya Kasus Covid-19 setelah Liburan Panjang |
![]() |
---|