Terkini Daerah
Tipu Banyak Wanita, Pelaku Mutilasi di Bekasi Manfaatkan Anak Korbannya untuk Cari Simpati
Terungkap sisi gelap lain dari pelaku mutilasi di Bekasi yang menyimpan jasad korbannya selama satu tahun di dalam kontrakan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Ia takut aksi sadisnya ketahuan oleh warga sekitar.
"Jadi dia itu kenapa menyembunyikan jasad korban di tempatnya karena takut ketahuan oleh warga," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Marasabessy.
"Selain itu pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban," ungkap Resa.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi, Polisi Sorot Sikap Tetangga hingga Sosok Pelaku
Alih-alih mengaku, Ecky saat pertama kali diamankan polisi justru mencoba meyakinkan polisi bahwa dirinya bukan lah pelaku.
Dikutip TribunWow dari Kompas, informasi ini disampaikan oleh Ketua RT setempat, Alfian.
Alfian menjelaskan, awalnya Ecky meminta untuk disumpah Al-Qur'an.
Ecky berdalih boks di kontrakannya merupakan titipan temannya.
Ecky bahkan meminta kepada pihak kepolisian agar dipanggilkan imam masjid untk melakukan sumpah.
Namun ketika boks dibuka, Ecky baru mengakui perbuatannya.
"Ya akhirnya ngaku pas dibuka (boksnya), kalau di sininya dia bilangnya karena dicekik. Tapi kan enggak tahu kalau waktu pemeriksaan di Polda," ucap Alfian, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Warga Sempat Lihat Ada Wanita Bertubuh Kecil Keluar dari Kontrakan Pelaku Mutilasi di Bekasi
Pada saat diamankan oleh polisi, Ecky sedang bersama seorang wanita.
Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, kini diketahui bahwa wanita yang saat itu bersama pelaku sama-sama kagetnya mengetahui Ecky adalah pelaku mutilasi.
Wanita yang saat itu bersama pelaku diketahui berinisial MEL.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua RT 001 RW 002 Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Alfian.
"Ceweknya pas diamankan warga juga kebingungan. Saya kan ikut, pas nangkep Eky, cewek itu ngakunya pengusaha baju. Mobil yang dipakai pelaku ternyata mobilnya cewek itu," kata Alfian di lokasi, Selasa (3/1/2023).