Reshuffle Kabinet
Rahasia Jokowi Terancam Terbongkar, Pengamat Sarankan Menteri dari NasDem Jangan Direshuffle
Pengamat politik menyarankan kepada Jokowi agar tidak mendepak menteri dari NasDem jika terjadi reshuffle kabinet.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Ia pun meminta segenap masyarakat agar menanti keputusan langsung dari Presiden.
"(Reshuffle) Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng ya," ungkap Ali Ngabalin dikutip Kompas.com.
Ia kemudian memberi pesan pada para menteri yang terkena reshuffle untuk tetap semangat dan tidak tersinggung.
Meski diberhentikan, Ali Ngabalin berharap menteri yang tidak disebutkan namanya itu untuk tetap berterimakasih atas kesempatan yang diberi Jokowi.
"Kalau nanti ada menteri yang diganti (reshuffle) harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal anda dipilih. Jangan marah, jangan dongkol karena waktu anda sudah sampai disini saja," ucap Ali Ngabalin.
"Tetap semangat dan harus berterimakasih pada presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," tandasnya.
Baca juga: Desak Jokowi agar Reshuffle, PDIP Disebut Terang-terangan Tak Suka NasDem Usung Anies Baswedan
Johnny G Plate: Jangan sampai Ada Presiden Dadakan
Sekretaris Jenderal Partai NasDem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate buka suara soal isu perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Dilansir TribunWow.com, Johnny menegaskan bahwa ketentuan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Ia pun sempat menyindir pihak-pihak yang berusaha mempengaruhi Presiden dengan agenda bermuatan politis.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Buka Suara soal Isu Reshuffle Jokowi: Kan Memang Hak Prerogratif Presiden
Sebagaimana diketahui, PDIP sebelumnya sempat mengusulkan evaluasi terhadap Menteri KLHK Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Yasin Limpo yang merupakan kader Partai NasDem.
Pihak PDIP juga beberapa kali menggaungkan isu reshuffle yang diklaim akan dilakukan oleh Jokowi.
"Penentuan anggota kabinet, perubahan anggota kabinet adalah kewenangan prerogatif Presiden," tegas Johnny dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (5/1/2023).
"Karenanya serahkan itu pada Bapak Presiden untuk mengambil keputusan dan kebijakannya."

Baca juga: Makin Panas dengan PDIP Buntut Isu Reshuffle, NasDem: Kalau Mau Ambil Kursi Ya Bicara sama Presiden
Ia lantas menyindir para pihak yang bertindak seolah-olah menjadi pemimpin negara.