Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Serang Ukraina saat Tahun Baru, Bocah 13 Tahun di Kherson Kena 2 Kali Hantaman Rudal
Empat orang meninggal dalam serangan Rusia ke Ukraina pada tahun baru, boccah 13 tahun dua kali jadi sasaran rudal.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Dikutip TribunWow dari rt, namun pada Sabtu (31/12/2022), Vladimir Putin memberikan pidato tahun baru dari markas pasukan militer Rusia.
Baca juga: Klaim Temukan 3 Ribu Mayat Warga Sipil, Rusia Sebut Ukraina Paksa Korban Tinggal di Medan Perang
Dalam pidatonya, Vladimir Putin berfokus membahas operasi militer spesial di Ukraina.
Ia mengatakan bagaimana tentara dan warga Rusia telah menunjukkan keberanian pada masa-masa sulit.
"Tentara, milisi, dan sukarelawan Rusia berjuang untuk tanah air kita, untuk kebenaran dan keadilan, untuk memastikan perdamaian dan keamanan Rusia," ujar Putin.
"Mereka semua adalah pahlawan bagi kita. Beban mereka adalah yang terberat saat ini. Dengan sepenuh hati, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada semua peserta operasi militer spesial."
Putin turut mengungkit bagaimana Rusia telah mengambil langkah krusial untuk mencapai kedaulatan penuh Rusia.
Baca juga: Rusia Tuduh AS Telah Kirimkan Ratusan Tentara hingga Intelijen untuk Bantu Ukraina
Dalam pidatonya, Putin mengkalim apa yang ia lakukan bertujuan untuk melindungi warga sipil yang secara sejarah berada di teritorial Rusia.
Selain itu, Putin juga menjelaskan bagaimana negara-negara barat telah bekerja sama untuk menyerang Rusia.
"Rusia telah hidup di bawah sanksi sejak peristiwa di Krimea pada tahun 2014. Namun tahun ini, perang sanksi habis-habisan telah diumumkan terhadap kita," kata Putin.
"Dalang di belakangnya mengharapkan sektor industri, keuangan, dan transportasi kita runtuh. Ini tidak terjadi," tegasnya.(TribunWow.com/Via/Anung)