Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Dicurigai Incar Warga Sipil saat Perayaan Tahun Baru, Viral Foto Drone Berisi Ucapan Selamat
Polisi Ukraina mengunggah foto drone Rusia yang terdapat coretan selamat tahun baru.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Mereka semua adalah pahlawan bagi kita. Beban mereka adalah yang terberat saat ini. Dengan sepenuh hati, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada semua peserta operasi militer spesial."
Putin turut mengungkit bagaimana Rusia telah mengambil langkah krusial untuk mencapai kedaulatan penuh Rusia.
Baca juga: Rusia Tuduh AS Telah Kirimkan Ratusan Tentara hingga Intelijen untuk Bantu Ukraina
Dalam pidatonya, Putin mengkalim apa yang ia lakukan bertujuan untuk melindungi warga sipil yang secara sejarah berada di teritorial Rusia.
Selain itu, Putin juga menjelaskan bagaimana negara-negara barat telah bekerja sama untuk menyerang Rusia.
"Rusia telah hidup di bawah sanksi sejak peristiwa di Krimea pada tahun 2014. Namun tahun ini, perang sanksi habis-habisan telah diumumkan terhadap kita," kata Putin.
"Dalang di belakangnya mengharapkan sektor industri, keuangan, dan transportasi kita runtuh. Ini tidak terjadi," tegasnya.
Putin Masih Anggap Ukraina Saudara
Sebelumnya diberitakan, Putin menganggap Ukraina adalah negara saudara Rusia.
Dikutip TribunWow dari bbc, hal ini disampaikan oleh Putin saat menyampaikan pidato kepada para pejabat senior militer Rusia, Rabu (21/12/2022).
Menurut Putin, konflik di Ukraina terjadi karena ulah negara ketiga.
Putin menuding negara-negara barat telah memengaruhi negara-negara pecahan Uni Soviet.
"Selama bertahun-tahun, kami berusaha membangun hubungan bertetangga yang baik dengan Ukraina, menawarkan pinjaman dan energi murah, tetapi itu tidak berhasil," jelas Putin.
Putin mengungkit bagaimana ekspansi negara-negara barat lewat NATO merupakan ancaman yang nyata bagi kedaulatan Rusia.
Putin melanjutkan, sampai saat ini ia masih menganggap warga Ukraina seperti saudara sendiri.
"Apa yang terjadi saat ini adalah sebuah tragedi, tetapi itu bukan salah kami," kata Putin.
(TribunWow.com/Anung/Via)