Konflik Rusia Vs Ukraina
Ratusan Tentara Rusia Tewas Dihantam Rudal Himars, Ukraina Awali Tahun Baru dengan Pembalasan
Serangan Ukraina di Makiivka, Donestk dilaporkan telah menewaskan ratusan tentara Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Rybar, saluran Telegram populer yang memiliki hubungan dengan militer Rusia, mengatakan pada hari Senin, ketika pembersihan puing berlanjut bahwa setidaknya 70 orang telah tewas dan lebih dari 100 orang terluka.
Jika jumlahnya terkonfirmasi, penyerangan di Makiivka akan menjadi salah satu insiden paling mematikan yang melibatkan wajib militer sejak dimulainya gerakan mobilisasi pada akhir September.
Serangan itu juga memicu kritik baru di kalangan blogger pro-invasi dan beberapa pejabat atas keadaan militer Rusia dan keputusan untuk menggunakan infrastruktur sipil untuk menampung tentara.
"Menampung personel di gedung alih-alih menempatkan mereka di tempat penampungan secara langsung membantu musuh. Dari situasi di Makiivka, perlu untuk menarik kesimpulan terberat," tulis Andrey Medvedev, seorang jurnalis ultra-konservatif yang merupakan wakil ketua parlemen kota Moskow.
Bezsonov menyerukan hukuman bagi mereka yang bersalah atas keputusan untuk menggunakan fasilitas tersebut.
"Donbas memiliki objek yang cukup dengan infrastruktur yang kuat di mana Anda dapat menampung personel tentara."
Sementara itu, Moskow memperpanjang pengebomannya ke Ukraina hingga hari kedua di tahun 2023.
Rusia meluncurkan beberapa gelombang serangan pesawat tak berawak Rusia yang menargetkan infrastruktur penting di Kyiv, dan sekitarnya.
Fasilitas infrastruktur energi rusak dalam serangan semalam, menyebabkan pemadaman listrik dan pemanas, walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan pada hari Senin.
Itu adalah malam kedua berturut-turut, setelah Kyiv menjadi sasaran pada Malam Tahun Baru.
Adapun serangan hari Minggu itu terjadi beberapa menit setelah presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan pidato tahun barunya.
Zelensky mengatakan dia berharap tahun 2023 akan membawa penyelesaian yang sukses untuk pertempuran, dan perdamaian bagi negara.
"Kami tidak tahu pasti apa yang akan terjadi pada tahun 2023 bagi kami. Saya ingin mendoakan satu hal untuk kita semua kemenangan. Dan itu yang utama," tandasnya.
Baca juga: Rusia Tuduh AS Telah Kirimkan Ratusan Tentara hingga Intelijen untuk Bantu Ukraina
Rusia Serang Ukraina saat Tahun Baru
Rusia melancarkan serangan dahsyat di Ukraina tepat pada pergantian tahun baru, Sabtu (31/12/2022).