Terkini Internasional
Prancis Mulai Terapkan Test Covid-19 untuk Melacak Pelancong dari China yang Bisa Bawa Varian Baru
Mulai hari Minggu, pengunjung dari China wajib memakai masker dan bersiap untuk melakukan tes di pintu kedatangan di Prancis.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Prancis mulai melakukan pengujian pada penumpang pesawat yang datang dari China, Minggu (1/1/2023).
Menteri Kesehatan Prancis Francois Braun mengatakan pelacakan itu untuk mengetahui adanya potensi Covid-19 varian baru.
Hal ini ditujukan bagi para penumpang yang datang dari China, seperti dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia.
Baca juga: Ahli Memprediksi Ada Risiko Varian Baru Covid-19 setelah China Alami Lonjakan Kasus
"Kontrol saat ini kedatangan untuk mencegah warga memasuki wilayah kami," kata Francois Braun.
"Kontrol yang lebih ilmiah memungkinkan kami bisa memeriksa varian Covid-19 yang berbeda."
"Ini pada dasarnya adalah varian Omicron yang saat ini ada di China," kata Braun, menambahkan.
Menurutnya hal ini sudah didiskusikan di tingkat Eropa dalam waktu seminggu terakhir.
Baca juga: Amerika Serikat akan Mewajibkan Tes Covid-19 Khusus Turis yang Datang dari China setelah Lonjakan
Mulai hari Minggu, pengunjung dari China wajib memakai masker dan bersiap untuk melakukan tes di pintu kedatangan.
Namun, pengujian ini hanya dilakukan pada penumpang secara acak.
Diketahui mulai hari Kamis, Desember 2022 lalu, para pelancong juga harus menunjukkan tes PCR atau antigen negatif kurang dari 48 jam sebelum penerbangan.
Prancis telah bergabung dengan negara di Eropa lain seperti Inggris dan Italia.
Baca juga: Pengawal Presiden China Xi Jinping Sempat Bersitegang dengan Paspampres Jokowi, Berikut Kronologinya
Selain itu ada pula Amerika Serikat yang menerapkan pengujian pada kedatangan warga dari China.
Hal ini dilakukan setelah 4 minggu China membuka lockdown secara serempak. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)