Reshuffle Kabinet
Minta Presiden Buka-bukaan, PKS Sindir Jokowi Disetir Parpol soal Isu Reshufle Kabinet
PKS ikut bersuara soal isu reshuffle kabinet yang berpotensi dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tidak menutup kemungkinan adanya reshuffle kabinet, sampai saat ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih belum memberikan petunjuk siapa menteri yang akan didepak.
Para pengamat dan ahli meyakini menteri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) berpotensi kena reshuffle seusai Surya Paloh mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di 2024 mendatang.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, menanggapi isu reshuffle ini, Partai Keadilan Sejahtera berharap adanya alasan yang jelas terkait alasan reshuffle.
Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, FX Rudy Dikabarkan akan Dapat Kursi Menteri, PDIP: Harus Konsultasi Megawati
Hal ini disuarakan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
"Monggo saja. Namun, reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).
Mardani memperingatkan bagaimana reshuffle yang tidak dasari alasan jelas akan berdampak buruk terhadap imej Jokowi.
"Ini justru buruk bagi Presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain," ungkapnya.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini Anies Baswedan memiliki pengaruh besar terhadap isu reshuffle yang kemungkinan akan dilakukan oleh Jokowi.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diprediksi Menang dari Anies dan Prabowo jika Pilpres Dilaksanakan saat Ini
"Kalau kita membaca konteks ini, memang rasa-rasanya isu reshuffle ini kan berhembus mengarah pada apa yang dilakukan oleh NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan," kata Adi dalam tayangan Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Sabtu (24/12/2022).
Adi lalu menyoroti pernyataan elite PDIP yang ikut berkomentar soal isu reshuffle.
Adi pertama mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan 'biru lepas dari koalisi'.
Selanjutnya Adi juga mengungkit pernyataan Ketua Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Djarot menyebut ada dua menteri Jokowi yang kinerjanya peru dievaluasi.
Pertama adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kedua adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Kedua menteri yang disebut Djarot berstatus sebagai kader NasDem.