Konflik Rusia Vs Ukraina
Musim Dingin akan Untungkan Ukraina, Zelensky Diprediksi Bisa Rebut Krimea dari Rusia di 2023
Datangnya musim dingin di tengah konflik disebut akan menguntungkan pasukan militer Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Musim dingin di Ukraina diketahui akan berlangsung mulai Desember tahun 2022 hingga Maret 2023 nanti.
Di tengah musim dingin ini, pasukan militer Ukraina disebut akan menjadi pihak yang paling diuntungkan dibandingkan Rusia.
Dikutip TribunWow dari bbc, pendapat ini disampaikan oleh mantan jenderal pimpinan pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Eropa, Ben Hodges.
Baca juga: Drone Ukraina Serang Pangkalan Udara Pesawat Bomber Rusia, Videonya Beredar di Medsos
Ben menyampaikan, pada saat musim dingin nanti, mobilitas tentara Rusia akan bergerak secara lambat.
Pada saat yang bersamaan, pasukan militer Ukraina akan menerima bantuan perlengkapan musim dingin dari Inggris, Kanada, dan Jerman.
Ben memprediksi pada Januari tahun 2023, Ukraina akan berada di posisi yang menguntungkan untuk memulai merebut wilayah Krimea.
Ada dua faktor yang menurut Ben menjadi penentu menangnya Ukraina di musim dingin.
Faktor pertama adalah pasokan logistik Ukraina yang memadai dan kedua adalah semangat dan moral tentara Ukraina yang masih tinggi.
Ben meyakini musim dingin akan semakin memperparah kekalahan tentara Rusia.
Di akhir tahun 2023, Ben meyakini Krimea sudah sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Ukraina.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa negaranya dan Ukraina sama-sama menjadi korban dalam konflik ini.
Putin menganggap Ukraina adalah negara saudara Rusia.
Dikutip TribunWow dari bbc, hal ini disampaikan oleh Putin saat menyampaikan pidato kepada para pejabat senior militer Rusia, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Pertama Kalinya Tinggalkan Ukraina sejak Invasi Rusia, Zelensky akan Pergi Temui Biden di AS

Menurut Putin, konflik di Ukraina terjadi karena ulah negara ketiga.
Putin menuding negara-negara barat telah memengaruhi negara-negara pecahan Uni Soviet.