Terkini Nasional
Isu Reshuffle Menguat, FX Rudy Dikabarkan akan Dapat Kursi Menteri, PDIP: Harus Konsultasi Megawati
Mantan Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo membantah ditawari kursi menteri di tengah isu reshuffle oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Oh enggak. Enggak ada itu kita bicara itu. Enggak ada pembicaraan politik, ndak ada pembicaraan pemerintahan, ndak ada pembicaraan ulang tahun PDI Perjuangan," terang Rudy saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).
"Yo namanya kangen-kangenan ya enggak lamalah. Jam 5.15 (17.15 WIB) sampai jam 6 (18.00 WIB) atau berapa."
Baca juga: Isu NasDem Didepak Menguat, Jokowi Beri Jawaban Abu-abu soal Menteri yang Berpotensi Kena Reshuffle
Elit PDIP Ramaikan Isu NasDem Kena Reshuffle
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal adanya kemungkinan reshuffle kabinet setelah meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, Jumat, (23/12/2022).
Isu reshuffle kabinet ini kemudian dikaitkan oleh publik dengan langkah Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 mereka.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini Anies Baswedan memiliki pengaruh besar terhadap isu reshuffle yang kemungkinan akan dilakukan oleh Jokowi.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diprediksi Menang dari Anies dan Prabowo jika Pilpres Dilaksanakan saat Ini
"Kalau kita membaca konteks ini, memang rasa-rasanya isu reshuffle ini kan berhembus mengarah pada apa yang dilakukan oleh NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan," kata Adi dalam tayangan Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Sabtu (24/12/2022).
Adi lalu menyoroti pernyataan elite PDIP yang ikut berkomentar soal isu reshuffle.
Adi pertama mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan 'biru lepas dari koalisi'.
Selanjutnya Adi juga mengungkit pernyataan Ketua Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.
Djarot menyebut ada dua menteri Jokowi yang kinerjanya peru dievaluasi.
Pertama adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kedua adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Kedua menteri yang disebut Djarot berstatus sebagai kader NasDem.
"Saya yang agak prihatin ketika kita sudah di masa lalu gembar gembor kita swasembada beras, tapi ternyata kita impor beras, ketika harganya naik," ujar Djarot kepada awak media ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
"Mentan dievaluasi, Menteri kehutanan terus dievaluasi, semua menteri juga dievaluasi, supaya apa, supaya ada satu darah baru yang segar, mendukung penuh kebijakan pak Jokowi, untuk menuntaskan janji kampanye sebelumnya," katanya.(TribunWow.com/Via/Anung)