Polisi Tembak Polisi
Yakin Motif Pelecehan Cuma Pengalihan Isu, Ayah Brigadir J: Untuk Menutupi Kasus Penting di Dalamnya
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, meyakini masih ada motif lain yang disembunyikan Ferdy Sambo.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Ayah mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, menilai masih ada rahasia yang disembunyikan terdakwa Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, Samuel meyakini kasus pelecehan seksual yang dituding dilakukan anaknya pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, hanya pengalihan isu semata.
Menurut Samuel, ada masalah yang lebih penting, yang berusaha ditutupi Ferdy Sambo dengan cara mengangkat motif tersebut.
Baca juga: Bertanya-tanya Kesalahan Brigadir J, Samuel Tak Sangka Putri Candrawathi Terlibat: Kok Sesadis Ini?
Sebagaimana diketahui, Brigadir J dituduh melakukan kekerasan seksual dan rudapaksa pada Putri di Magelang, pada Kamis (7/7/2022).
Insiden ini kemudian diklaim sebagai motif pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan Ferdy Sambo sehari setelahnya.
Namun, Samuel saat ditemui di rumahnya di Jambi, mencium adanya motif lain yang sengaja disembunyikan pihak Ferdy Sambo.
Bahkan, ia menilai kasus rudapaksa yang digaungkan tersebut, sengaja diangkat untuk menutupi kasus besar lainnya.
"Sebenarnya, kasus ini hanya untuk menutupi kasus yang sangat penting di dalamnya," tukas Samuel dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Wakili Wisuda, Ayah Brigadir J Terisak Ciumi Ijazah Putranya Diiringi Tangisan Rektor hingga Hadirin
Samuel meragukan terjadinya tindak pelecehan seksual tersebut lantaran tidak ada bukti visum dari Putri.
"Pasti orang itu ada yang disembunyikan, ini rekayasa saja yang namanya pelecehan seksual, soalnya tidak ada visum."
Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat membeberkan dugaan motif pembunuhan Brigadir J.
Kamaruddin mengaku telah melakukan investigasi pribadi untuk mengungkap kasus yang awalnya diskenario oleh eks Kadiv Propam Polri tersebut.
Berangkat dari penuturan sejumlah informan di internal Polri dan intelijen, Kamaruddin mendapatkan beberapa temuan.
Antara lain dugaan alasan pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.
Menurut Kamaruddin, Brigadir J dihabisi lantaran mengetahui bisnis gelap yang dilakukan petinggi Polri.
Disinyalir, bisnis tersebut berkaitan dengan diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo yang sempat viral beredar di media sosial.