Viral Medsos
Viral Dosen Universitas Andalas Lecehkan hingga Rudapaksa 9 Mahasiswi, Bermodus Tak Luluskan Matkul
Seorang dosen di Universitas Andalas, Sumatera Barat diduga melecehkan hingga merudapaksa 9 mahasiswinya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Jumlah korban delapan orang, namun tidak semua didampingi WCC Nurani Perempuan," kata Rahmi dikutip TribunPadang.com.
Hingga kini, pihaknya baru mendapat pelaporan dari 5 korban, termasuk 3 orang yang mendapat pendampingan.
"Ada tiga korban yang didampingi, sementara dua korban lagi hanya berkomunikasi saja," terang Rahmi.
Menurut Rahmi, korban tak hanya dilecehkan, namun beberapa di antaranya juga mengalami rudapaksa.
Karena trauma dan takut tidak lulus dari kampus, korban belum bersedia melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.
"Korban juga tidak ingin apa yang mereka alami diketahui oleh orang tuanya," terang Rahmi.
Baca juga: Penyiar Rusia Dicekal Buntut Seruan untuk Tenggelamkan Anak-anak dan Rudapaksa Nenek-nenek Ukraina
Menurutnya, KC yang mengajar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) memaksa para korban untuk memenuhi keinginan bejatnya dengan ancaman tak akan meluluskan mata kuliah.
"Modusnya hampir sama semua, yaitu dengan mengancam tidak akan meluluskan mata kuliahnya," tutur Rahmi.
Sementara itu, Kasi Humas dan Protokoler Unand Benny Amir menyatakan KC saat ini telah dinonaktifkan.
Satgas PPKS Unand juga telah memeriksa seorang korban dan pelaku sendiri.
"Dosen ini sudah dibebaskan tugas sekarang atau dinonaktifkan sementara sampai proses pemeriksaan kasus," terang Benny. (TribunWow.com)