Kekurangan Pasokan Listrik, Warga Suriah Beralih ke Tenaga Surya hingga Kekurangan Bahan Bakar

TRIBUNWOW.COM - 11 tahun terus-terusan dalam perang, Suriah mulai kehabisan listrik.

Terjadi pemadaman bergilir yang melumpuhkan beberapa kota di Suriah, Jumat (16/12/2022).

Hal ini membuat warga memilih untuk beralih ke tenaga surya.

Baca juga: Putin Akhirnya Bicara soal Potensi Pemakaian Nuklir, Klaim Perang di Ukraina akan Berlangsung Lama

Dikutip dari Channel News Asia, ini juga dilakukan oleh dokter gigi di Suriah, Ibrahim Al Akzam.

Ia harus menjaga listrik di rumahnya karena peralatan kerjanya yang berkaitan.

"Beralih ke energi alternatif adalah solusi terbaik saat ini," kata pria berusia 41 tahun itu.

Sebelum beralih ke tenaga surya, Ibrahim harus menghabiskan 7 ribu dolar AS untuk instalasi.

Baca juga: VIDEO Kunjungan Perdana Putin ke Iran Pasca-invasi, Ingin Selesaikan Perbedaan Pendapat soal Suriah

Ibrahim merupakan satu di antara orang yang beruntung.

Pasalnya beberapa lainnya hanya mengandalkan jaringan publik atau generator swasta.

Beberapa pekan terakhir, mereka kekurangan bahan bakar dan memaksa negara untuk mendistribusikan bahan bakar.

Menara telekomunkasi juga memutus akses jaringan dan lembaga publik.

Baca juga: Erdogan Sebut Uni Eropa Panik Tangani Pengungsi Ukraina, Bandingkan dengan Turki soal Suriah

Diketahui infrastruktur negara Suriah telah hancur akibat perang yang menyeruak melawan Presiden Bashar Al Assad pada tahun 2011.

Sejak saat itu lebih dari 350 ribu orang meninggal dunia.

Krisis listrik semakin diperparah oleh keruntuhan ekonomi yang lebih luas. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)