Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Berhasil Tembak 13 Drone Rusia, Kyiv Menanti Kiriman Sistem Pertahanan Udara Canggih dari AS
Ukraina berhasil menghalau 13 drone kamikaze yang dikirim Rusia ke Kyiv sembari menanti sistem canggih yang akan dikirim AS.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 13 drone buatan Iran di atas Kyiv dan wilayah sekitarnya, Rabu (14/12/2022).
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan ini dicapai setelah Rusia melakukan serangan drone yang menyasar fasilitas kelistrikan selama beberapa minggu.
Menurut pejabat setempat, tidak ada korban jiwa maupun cedera yang dilaporkan, meskipun sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Baca juga: Rusia Kembali Serang Kyiv, 3 Ledakan Bergema di Seantero Kota, Ukraina Kerahkan Tim Darurat
Seperti dilaporkan The Guardian, Rabu (14/12/2022), serangkaian ledakan menghantam ibu kota Ukraina.
Sekitar pukul 6.30 pagi pada hari Rabu, penduduk di pusat Kyiv memposting video di mana suara pesawat tak berawak terbang di atas kepala terdengar, diikuti dengan ledakan.
Warga juga memposting gambar kepulan asap di cakrawala ibu kota.
Pemerintah kota Kyiv mengatakan dua gedung administrasinya telah rusak akibat jatuhnya puing-puing pesawat tak berawak.
Seorang juru bicara layanan penyelamatan Kyiv, Svitlana Vodolaga, mengatakan kepada berita Ukraina Suspline bahwa tidak ada korban.
Walikota kota, Vitali Klitschko, menulis dalam sebuah posting di Telegram bahwa ada ledakan di distrik pusat ibu kota, Shevchenkivskyi, rumah bagi banyak lembaga dan gedung pemerintah.
Peringatan serangan udara dicabut tiga jam setelah dimulai.

Baca juga: Markas Tentara Wagner Rusia Hancur di Luhansk, Ukraina Gencarkan Serangan Balasan di Melitopol
Total lima bangunan dilaporkan rusak, menggarisbawahi betapa rentannya Kyiv terhadap serangan udara Rusia bahkan dengan pertahanan udara.
Rekaman dari satu bangunan yang terkena serangan menunjukkan ekor putih drone terlihat di reruntuhan.
"Rusia melanjutkan teror energi. Tapi kami semakin kuat setiap hari," tulis kepala wilayah Kyiv, Oleksiy Kuleba, di Telegram.
Operator jaringan Ukraina mengatakan fasilitas energi tidak mengalami kerusakan apa pun dalam serangan hari Rabu, dan memuji pertahanan udara Ukraina atas pekerjaan mereka.
Diketahui, Ukraina telah menerima sistem pertahanan udara modern dari barat, termasuk dari AS.
Adapun serangan Rabu pagi itu terjadi ketika AS mempertimbangkan akan memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara Patriot yang canggih.