Polisi Tembak Polisi
Fakta Baru, Bharada E Ungkap Bukti saat Dijanjikan Uang oleh Ferdy Sambo seusai Habisi Brigadir J
Bharada E membongkar bukti untuk mematahkan pengakuan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E memberikan bukti-bukti kuat untuk mendukung kesaksiannya.
Dilansir TribunWow.com, Bharada E menunjukkan foto ketika terdakwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi memberi ponsel dan menjanjikan uang Rp 1 miliar untuknya.
Pertemuan tersebut diklaim berlangsung tak lama setelah pembunuhan berencana korban Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Kesaksian Ferdy Sambo, Sebut Brigadir J Menantang saat Ditanya hingga Berusaha Hentikan Bharada E
Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo dan Putri menampik telah menjanjikan sejumlah uang dan memberi ponsel bagi mereka yang terlibat pembunuhan Brigadir J.
Padahal, hal ini sempat diungkap oleh Bharada E, terdakwa Ricky Rizal (Bripka RR), dan ART Kuat Maruf yang berada di lokasi kejadian.
Untuk menguatkan kesaksian tersebut, Bharada E lantas memberikan salinan foto untuk hakim saat menjadi saksi di persidangan pada Selasa (13/12/2022).
"Di foto ini apa yang nampak?," tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV.
Menjawab pertanyaan hakim, Bharada E menerangkan bahwa foto tersebut berisi pertemuan antara dirinya dengan Putri dan Ferdy Sambo.
Terlihat potongan gambar tangan dan kaki yang diklaim merupakan milik sang atasan.
"Ada tangan dan kaki, Yang Mulia, yang sudah dilingkari merah itu," jawab Bharada E.
"Yang kaki itu Pak FS duduk di dekat saya, yang depan itu Ibu PC."

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Disebut Janjikan Uang Tutup Mulut Rp 1 M ke Bharada E, Ini Reaksi Ayah Brigadir J
"Foto ini menunjukkan bahwa saat Saudara dijanjikan uang 1 miliar dan handphone?," tanya hakim lagi.
"Iya, itu ada kotak handphone-nya Yang Mulia sama, ada kartu juga Yang Mulia. Disuruh ganti kartu pada saat itu," beber Bharada E.
Saat ditanya hakim, Bharada E juga menjelaskan bahwa ia kala itu sedang berkirim pesan singkat dengan tunangannya.
Ia pun mengambil foto tersebut untuk dibagikan pada sang tunangan.
"Jadi pada saat itu Yang Mulia, kalau tidak salah saya chattingan sama tunangan saya. Saya kirim foto saya bilang lagi bersama Bapak dan Ibu," ungkap Bharada E.
Seusai pertemuan rahasia tersebut, Bharada E mengaku dirinya beserta Bripka RR dan Kuat Maruf sempat mendapat ucapan terima kasih dari Putri.
"Kami turun kami melewati ibu. Ibu sempat bilang, 'Terima kasih ya, Dek', 'Siap Ibu' ke kami bertiga," beber Bharada E.
"Kemarin Saudara Putri tidak mengakui cerita Saudara itu?
"Siap, Yang Mulia," sahut Bharada E.
Baca juga: Sempat Jengkel pada Brigadir J dan Kuat Maruf, Bharada E Cerita saat ART Putri Candrawathi Mengamuk
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-02.00:
Imbalan Uang untuk Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf
Ramai diberitakan bahwa tersangka Ricky Rizal alias Bripka RR menerima uang dari tersangka Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, nominal uang tersebut kabarnya mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Pengacara Bripka RR, Erman Umar membenarkan pemberian uang tersebut yang ternyata adalah imbalan atas tugas kliennya.
Baca juga: Ferdy Sambo Disebut Berikan Uang Terima Kasih ke Bripka RR, Pengacara Bantah dan Ungkap Fakta Ini
Sebelumnya, Deolipa Yumara, eks pengacara tersangka Richard Eliezer alias Bharada E, membongkar adanya transaksi tersebut.
Dikatakan bahwa seusai pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi memanggil anak buahnya.
Keduanya menjanjikan uang Rp 1 miliar untuk Bharada E sebagai eksekutor, serta masing-masing Rp 500 juta untuk Bripka RR dan ART Kuat Maruf.
Terkait hal ini, Erman sempat mengakui kliennya menerima uang dari Ferdy Sambo, meski tak membocorkan nominalnya.
Ia pun menuturkan bahwa Bripka RR sejatinya ditempatkan di Magelang, Jawa Tengah, dan bukannya di Jakarta seperti Brigadir J.
Baru kemudian, Bripka RR dipindahtugaskan ke Jakarta lantaran anak Ferdy Sambo dan Putri bersekolah online akibat pandemi Covid-19.
"Sebenarnya RR ini tugasnya sebagai ajudan fokus menjaga anak Pak FS di Magelang," terang Erman dilansir TribunJakarta, Minggu (11/9/2022).
"Jadi dua anak FS ini sekolah di Taruna Nusantara di Magelang, satu kelas satu, dan kelas tiga. Itu tugas utama (Bripka RR)."
"Pada saat online zamannya covid, baru sebagian besar dia ada di Jakarta."

Baca juga: Bantah Komnas HAM, Pihak Putri Candrawathi Menolak Keras Tudingan Ikut Tembak Brigadir J
Pada kesempatan yang berbeda, Erman sempat menerangkan perihal uang yang diterima Bripka RR.
Ia membenarkan bahwa setelah kejadian tersebut, Ferdy Sambo mengirim uang pada Bripka RR.
Rupanya, uang tersebut diberikan lantaran Bripka RR dinilai sudah menjalankan tugasnya menjaga Putri.
"Itu setelah kejadian (pembunuhan Brigadir J-red)," sebut Erman dikutip Kompas.com, Kamis (8/9/2022).
"Pak Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu karena kalian sudah menjaga ibu (Putri Candrawathi)."
Namun, uang tersebut kini sudah diambil kembali oleh Ferdy Sambo meskipun belum jelas berapa nominalnya.(TribunWow.com/Via)