Polisi Tembak Polisi
Agus Nurpatria Bohong? Keluarga Brigadir J Yakin Diintimidasi Hendra Kurniawan: Mereka Tunjuk-tunjuk
Keluarga Brigadir J membantah pembelaan Agus Nurpatria terkait sikap Hendra Kurniawan saat datang ke Jambi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Pada saat itu Pak Hendra hanya akan menjelaskan ke keluarga inti."
Baca juga: Protes Dakwaan Hendra Kurniawan Terlalu Ringan, Bibi Brigadir J: Kami Dianggap Seolah-olah Teroris
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Ibu Brigadir J Debat Lawan Rombongan Hendra Kurniawan
Sejak awal anaknya tewas terbunuh, ibu dari Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak mengakui sudah merasakan ada yang aneh.
Rosti bercerita, dirinya sempat berdebat soal tewasnya Brigadir J hingga CCTV melawan rombongan eks Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang kala itu datang ke Jambi.
Dikutip TribunWow, pengakuan ini diceritakan Rosti dalam acara Rosi Kompastv, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: Kuasa Hukum Brigadir J Soroti Pernyataan Eks Jubir KPK yang Jadi Pengacara PC: Waktu akan Buktikan
"Ini kronologinya sebenarnya adalah aib, gitu ngomongnya," ungkap Rosti menirukan perkataan rombongan Brigjen Hendra pada 11 Juli 2022 lalu.
Kala itu para aparat yang mendatangi rumah Rosti menceritakan kronologi kasus pembunuhan Brigadir J versi skenario di mana terjadi baku tembak antara Yosua dan Bharada E.
Samuel Hutabarat selaku ayah dari Brigadir J langsung menaruh curiga karena tembakkan dari Brigadir J tidak ada yang mengenai Bharada E.
Begitupula Rosti mengaku langsung marah ketika kronologi tewasnya Brigadir J disebut sebagai aib oleh rombongan Brigjen Hendra.
"Di saat dia menyebut aib, di dalam tubuh yang tidak berdaya, saya sedang syok dan lemah, seakan-akan saya diberikan Tuhan sesuatu kekuatan untuk menentang mereka," ungkap Rosti.
Rosti sempat menegur para polisi yang saat itu mendatangi rumahnya.
Ia menegaskan Brigadir J tidak akan melakukan hal amoral.
"Apa kata kamu, anakku melakukan aib kamu bilang, saya yang melahirkan anakku, saya yang besarkan anakku, saya yang mendidik anakku, jadi saya tahu karakter anakku," kata Rosti menirukan perkataannya saat itu.
Setelah itu Samuel meminta ditunjukkan bukti CCTV yang menurutnya pasti ada di rumah seorang jenderal Polri.