Breaking News:

Bom di Bandung

Ledakan Kedua Terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung, Ternyata Sumbernya Bukan dari Bom Bunuh Diri

Terjadi ledakan kedua di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat yang ternyata bukan bagian dari insiden bom bunuh diri sebelumnya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Pihak kepolisian berjaga di sekitar lokasi insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, yang sudah dibatasi dengan garis polisi, Rabu (7/12/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Ledakan kedua kembali terjadi di kawasan Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022) sekira pukul 10.45 WIB.

Dilansir TribunWow.com, petugas dan masyarakat yang berada di lokasi sempat terkejut.

Namun rupanya, ledakan tersebut bukan peristiwa serupa insiden bom bunuh diri yang terjadi pada sekitar pukul 08.20 WIB.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut 1 Polisi Tewas dan 9 Orang Luka-luka Akibat Bom di Polsek Astana Anyar Bandung

Sebagaimana diketahui, seorang pria dilaporkan menerobos masuk ke Polsek Astana Anyar saat para pertugas sedang melakukan apel pagi.

Pria tersebut mengacungkan senjata tajam dan tak lama kemudian terjadi ledakan.

Kabar sementara menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri meninggal akibat ledakan tersebut.

Namun, satu orang dari pihak kepolisian juga menjadi korban jiwa dan 8 lainnya beserta 1 masyarakat sipil mengalami luka.

Kemudian, petugas dan warga sekitar kembali dikejutkan adanya ledakan kedua.

Dugaan bom bunuh diri di Bandung
Dugaan bom bunuh diri di Bandung (Tangkapan layar Kompas TV)

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Terjadi saat Lakukan Apel Pagi, 3 Polisi Jadi Korban

Dikutip TribunWow.com dari pantauan di lapangan melalui kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (7/12/2022), terungkaplah sumber ledakan tersebut.

Ternyata, ledakan kedua itu diinisiasi oleh polisi sebagai bagian dari upaya sterilisasi lokasi.

"Baru saja sekitar pukul 10.45 WIB, tim dari Polda Jabar melakukan sterilisasi. Ada suara ledakan kembali," kata jurnalis KOMPAS TV sekaligus Kepala Biro KOMPAS TV Bandung Jawa Barat, Nugroho Iman Santosa.

"Itu adalah suara dalam rangka upaya untuk meredam atau melakukan sterilisasi atas barang bukti atau bom sehingga memastikan tidak ada lagi barang-barang berbahaya yang berpotensi menimbulkan korban jiwa," tandasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku dan motif di balik ledakan tersebut.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut 1 Polisi Tewas dan 9 Orang Luka-luka Akibat Bom di Polsek Astana Anyar Bandung

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.45.46:

1 Polisi Tewas dan 9 Orang Luka-luka

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi langsung lokasi insiden bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil mengabarkan selain pelaku, seorang polisi dikabarkan meninggal dunia sementara 9 orang lain mengalami luka.

Namun, Ridwan Kamil menerangkan bahwa kondisi terkini di kawasan tersebut telah aman dan terkendali.

Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom Bunuh Diri di Uganda, Sedikitnya 3 Orang Tewas

Sebagaimana diketahui, seorang pria tak dikenal dilaporkan menerobos masuk ke Mapolsek saat para anggota sedang melakukan apel pagi.

Pelaku disebut mengacungkan senjata tajam dan tak lama kemudian terjadi ledakan.

Pelaku tewas di lobi Polsek Astana Anyar sementara sejumlah orang yang berada di lokasi tersebut ikut terkena dampak bom bunuh diri tersebut.

Melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Rabu (7/12/2022), Ridwan Kamil membagikan informasi terkini terkait insiden tersebut.

Dalam video singkat, diperlihatkan Ridwan Kamil didampingin sejumlah petugas kepolisian datang meninjau ke lokasi.

Ia juga sempat perangkat keamanan berupa helm dan rompi anti peluru.

Di kolom keterangan, Ridwan Kamil menjelaskan alasannya datang ke lokasi adalah untuk melakukan koordinasi langsung.

"LEDAKAN BOM BUNUH DIRI DI KOTA BANDUNG,

Terjadi di halaman Polsek Astana Anyar Kota Bandung. Pak Kapolda Jawa Barat akan memberikan keterangan dan kronologis lengkap dalam 1 jam ke depan.

Saya saat ini berada di lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi," tulis Ridwan Kamil.

Baca juga: Penampakan Situasi di Kabul seusai Bom Bunuh Diri, Bocah hingga Orang Dewasa Kabur Ketakutan

Ia kemudian mengabarkan bahwa pelaku dan seorang polisi diketahui meninggal dunia akibat terkena ledakan.

Sementara itu, 8 polisi dan seorang warga sipil menderita luka-luka.

"Korban jiwa adalah si pelaku bom itu sendiri. Dan 1 korban jiwa di pihak Polisi. 8 polis dan 1 warga mengalami luka-luka."

Ridwan Kamil mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan melarang untuk menyebarkan dokumentasi kengerian peristiwa tersebut.

"JANGAN MENYEBARKAN FOTO atau/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti dan meneror psikologis masyarakat.

MASYARAKAT HARAP TENANG, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada. Kepada Pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengam memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya.

Demikian. Hatur Nuhun."

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Terjadi saat Lakukan Apel Pagi, 3 Polisi Jadi Korban

Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai kondisi terkini setelah insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai kondisi terkini setelah insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). (Instagram @ridwankamil)

(TribunWow.com/Via)

Berita terkait lainnya

Tags:
Bom Bunuh DiriLedakan bomBomBandungPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved