Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Benny Ali Sebut Putri Candrawathi Ngaku Hanya Dipegang, Ferdy Sambo Klaim PC Dirudapaksa Brigadir J

Mantan Karo Provost Div Propam Polri Benny Ali menyebut Putri Candrawathi mengaku dipegang Brigadir J sementara Ferdy Sambo sebut dirudapaksa.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Mantan Karo Provost Div Propam Polri Benny Ali memberikan kesaksian dalam sidang kasus Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Karo Provost Div Propam Polri Benny Ali buka suara terkait pengakuan istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan yang dialami.

Dilansir TribunWow.com, menurut Benny Ali, Putri mengaku dipegang di bagian paha oleh mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun hal ini tak sesuai dengan pernyataan Ferdy Sambo yang mengklaim istrinya telah dirudapaksa oleh Brigadir J.

Baca juga: Putri Candrawathi Memohon Tak Ditinggal Kuat Maruf dan Sebut Brigadir J Sadis, Benarkan Dilecehkan?

Ditemui di sela persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022), Ferdy Sambo mengklaim istrinya telah dirudapaksa.

Ia membantah adanya motif lain yang mendorong untuk melakukan pembunuhan.

"Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yoshua. Tidak ada motif lain. Apalagi itu berselingkuh," tegas Ferdy Sambo dikutip Tribunnews.com.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Benny Ali mengungkapkan pengakuan Putri saat menjalani penyelidikan.

Ia bersama Kombes Susanto Haris sempat menginterogasi Putri di rumah pribadinya, Jalan Saguling,Kalibata, Jakarta Selatan.

"Di TKP saat itu tidak ada ibu Putri, saya tanyakan, 'ibu Putri ada di mana? ada di rumah Saguling'. Saya langsung sama pak Santo naik mobil menemui ibu Putri," kata Benny Ali dikutip Tribunnews.com.

Putri Candrawathi Mendengarkan Keterangan saksi-saksi pada persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Putri Candrawathi Mendengarkan Keterangan saksi-saksi pada persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). (WARTA KOTA/YULIANTO)

Baca juga: Alasan Jaksa Erna Normawati yang Garang Cecar Putri Candrawathi Didepak dari Kasus Brigadir J

Dalam pertemuan tersebut, Benny Ali menyebut Ferdy Sambo juga hadir.

Kemudian, Putri turun menemuinya dari lantai dua sembari menangis.

Ia juga masih terus menangis saat diinterogasi sehingga sejumlah pertanyaan Benny Ali tak berhasil dijawab.

"Jadi waktu itu ibu putri nangis, nangis saya tanya. 'Maaf bu kira-kira apa yang terjadi?' jadi beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau baru pulang dari Magelang, pakai celana pendek, istirahat di rumah Duren Tiga, sedang apa, santai-santai. Abis itu nangis lagi," ucap Benny.

Ferdy Sambo yang juga mendampingi saat interogasi, menjawab menggantikan sang istri.

"Abis itu pak FS menambahkan bercerita lagi abis itu saya tanya lagi (ke PC) gimana ceritanya? selanjutnya si Almarhum Yosua itu melaksanakan pelecehan sehingga beliau berteriak, selanjutnya almarhum itu keluar," lanjutnya.

Hakim kemudian menanyakan detail pelecehan yang disebut dilakukan Brigadir J.

Menirukan perkataan Putri, Benny Ali menyebut istri Ferdy Sambo mengaku diraba di bagian paha.

"Apa yang diceritakan tentang pelecehan itu?" tanya majelis hakim.

"Dipegang-pegang," jawab Benny Ali.

"Paha?" tanya lagi majelis hakim.

"Iya," aku Benny Ali.

"Yang disampaikan (hanya) itu?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa.

"Iya karena setiap kita tanya, nangis," terang Benny Ali.

"(Lalu) infonya sudah dapat, sudah (dirasa) cukup selanjutnya saya kembali ke TKP," tandasnya.

Baca juga: Kejanggalan Sikap Putri Candrawathi Mentahkan Isu Pelecehan, Reza Indragiri: Brigadir J Bukan Pelaku

Penampakan Lokasi Dugaan Pelecehan

Rumah terdakwa Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, disebut menjadi saksi bisu kasus dugaan pelecehan yang dialami istrinya, Putri Candrawathi (PC).

Dilansir TribunWow.com, pihak Ferdy Sambo bersikeras bahwa kekerasan seksual tersebut dilakukan mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Motif tersebut menjadi alasan Ferdy Sambo dibantu ART dan dua ajudannya, melakukan pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Meskipun hingga saat ini, motif terkait pelecehan tersebut masih diragukan oleh sejumlah pihak.

Baca juga: Keterangan ART Ferdy Sambo Dinilai Berbohong, Suami Susi Minta sang Istri Jujur: Nggak Usah Takut

Seperti dikutip TribunWow.com dari tayangan di kanal YouTube tvonenews, Sabtu (5/11/2022) berikut penampakan rumah Ferdy Sambo di Cempaka Residence, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

1. Lokasi PC Hendak Dibopong

Rumah Ferdy Sambo tersebut tidak begitu besar sehingga kegiatan setiap penghuni bisa terpantau satu sama lain.

Bagidan depan rumah terdiri dari halaman dan garasi yang langsung tersambung ke ruang tamu.

Menurut pengakuan pihak Putri, pada Senin (4/7/2022), istri sang mantan Kadiv Propam sedang duduk di sofa ruang tamu.

Ia menonton televisi dengan selonjoran dengan kondisi tubuh yang kurang sehat dan mengalami sakit kepala.

Ketika itu, disebutkan bahwa Brigadir J bermaksud untuk membopong Putri kembali ke kamar di lantai atas namun ditolak.

Saat itulah ART Kuat Maruf disebut muncul dan memarahi Brigadir J.

Melalui liputan di lokasi, terlihat ruang tamu yang dimaksud berukuran relatif sempit dan langsung berhadapan dengan kamar para ajudan atau Aide de camp (ADC).

Tampak sofa krem berhias bantal hijau yang disebut kala itu digunakan oleh Putri.

"Bu Putri duduk di sofa sembari menonton, ruangannya kecil ya," jelas tim kuasa hukum Putri, Berlian Simbolon.

Adapun dalam keterangannya, terdakwa Bharada E membantah Brigadir J sudah membopong Putri hingga dimarahi Kuat Maruf.

Ia sendiri ketika itu diminta Brigadir J untuk membantu membopong Putri meskipun akhirnya ditolak.

Baca juga: Sebut Roh Brigadir J Ungkap Kasus Pembunuhan Dirinya, sang Bibi: Biar Sudah Mati, Dia Bicara ke Saya

Ruang tamu rumah Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2022).
Ruang tamu rumah Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2022). (Tangkapan Layar YouTube tvOneNews)

2. Lantai Atas

Dari ruang tamu, terdapat tangga yang menuju ke ruang pribadi di lantai dua.

Ruangan di atas tersebut dikatakan menjadi wilayah private yang mana ART bahkan ajudan dilarang naik kecuali dipanggil.

"Hanya keluarga (yang boleh ke atas)," terang Berlian.

Tampak tangga sempit mengular menuju ke pintu geser yang kemudian masih dihalangi lagi oleh pintu berteralis.

Melewati pintu tersebut, tampak lorong sempit yang langsung menuju kamar Putri Candrawathi yang terpisah dari kamar mandinya.

Tangga dan pintu kassa di rumah Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2022).
Tangga dan pintu kassa di rumah Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2022). (Tangkapan Layar YouTube tvOneNews)

3. Lokasi Terjadinya Dugaan Pelecehan Seksual

Putri mengaku hampir dirudapaksa oleh Brigadir J saat beristirahat di kamarnya sendiri sekitar pukul 18.00 - 19.00 WIB pada Kamis (7/7/2022).

Kamar itu sendiri terlihat berukuran sempit dengan luas sekitar 5 meter persegi.

"(Luasnya) 2 meter kali 5 meter kurang lebih," terang Berlian.

Memenuhi ruangan itu, terlihat kasur bersprei biru muda yang menjadi lokasi dugaan pelecehan seksual.

Lokasi dugaan pelecehan oleh Brigadir J di kamar pribadi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2022).
Lokasi dugaan pelecehan oleh Brigadir J di kamar pribadi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2022). (Tangkapan Layar YouTube tvOneNews)

4. Kamar Mandi

Kemudian tepat di depan pintu kamar, terdapat pintu ke kamar mandi yang menjadi tempat ART Kuat Maruf dan Susi menemukan Putri terduduk di lantai.

Putri mengaku dibanting oleh Brigadir J yang berusaha kabur hingga terduduk di depan kamar mandi.

Ruang tersebut begitu sempit dengan jarang antara dinding koridor hanya sekitar 2 meter.

Dengan kondisi ruangan yang dekat satu sama lain, dan rumah tersebut cenderung sempit, disinyalir suara orang yang berteriak atau minta tolong akan terdengar di seantero ruangan.

Namun, ketika pelecehan terjadi, disebutkan tak ada satu pun penghuni rumah yang mendengar teriakan minta tolong Putri.

Padahal, Putri disebutkan sempat menjatuhkan barang untuk menarik perhatian Susi dan Kuat di lantai bawah.

Lokasi Putri Candrawathi ditemukan tergeletak di depan kamar mandi rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7/2022).
Lokasi Putri Candrawathi ditemukan tergeletak di depan kamar mandi rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7/2022). (Tangkapan Layar YouTube tvOneNews)

(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Tags:
Benny AliPutri CandrawathiFerdy SamboBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratPolri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved