Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Bantah Serang Kyiv, Sebut Kerusakan Akibat Ulah Ukraina Sendiri dan Antek Baratnya

Rusia memberikan bantahan atas tudingan bahwa pihaknya sudah melakukan serangan ke ibukota Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AFP/ Max Vetro
Seorang demonstran mengibarkan bendera nasional Rusia dan potret Presiden Vladimir Putin dalam perayaan ulang tahun ketiga pencaplokan Krimea oleh Rusia, di Sevastopol pada Maret 2017. Terbaru, Rusia membantah telah melakukan penyerangan ke ibukota Ukraina, Kamis (24/11/2022). 

Pada hari yang sama, Vereshchuk mengatakan bahwa sejumlah orang telah menyatakan keinginan untuk pindah dari Kherson dan daerah Mykolaiv, sekitar 65 km (40 mil) ke barat laut.

"Ini mungkin (dilaksanakan) dalam beberapa hari ke depan," kata Vereshchuk pada konferensi pers yang disiarkan televisi di Mykolaiv ketika ditanya kapan evakuasi dari Kherson akan dimulai.

Dikutip Al Jazeera, Minggu (20/11/2022), Vereshchuck mengatakan pemerintah telah melakukan persiapan yang diperlukan untuk evakuasi.

Di antara warga yang ingin pergi adalah para orang tua dan mereka yang terkena dampak penembakan Rusia.

"Ini hanya evakuasi sukarela. Saat ini, kami tidak berbicara tentang evakuasi paksa," tegas Vereshchuk.

"Tetapi bahkan dalam kasus evakuasi sukarela, negara memikul tanggung jawab untuk transportasi. Orang harus dibawa ke tempat di mana mereka ingin menghabiskan musim dingin," katanya.

Pemerintah memiliki beberapa pilihan evakuasi, salah satunya adalah menggunakan Mykolaiv sebagai titik transit sebelum mengirim mereka lebih jauh ke barat, ke daerah yang lebih aman.

Kolase kerumunan warga Kherson yang ramai menyambut kedatangan tentara Ukraina setelah berhasil usir Rusia, Sabtu (12/11/2022).
Kolase kerumunan warga Kherson yang ramai menyambut kedatangan tentara Ukraina setelah berhasil usir Rusia, Sabtu (12/11/2022). (Instagram @ukraine.ua)

Baca juga: Menang Besar dari Rusia, Tentara Ukraina Berkaca-kaca Disambut Sorakan Warga: Kherson Milik Kita!

Rusia Serang Ukraina secara Besar-besaran

Rusia kembali melakukan serangan massal dengan melepaskan gelombang serangan roket, drone, dan rudal lainnya di seluruh Ukraina.

Dilansir TribunWow.com, pihak berwenang Ukraina mengatakan serangan itu, ditujukan untuk menghancurkan sistem energi negara itu.

Secara total, Rusia kini telah melancarkan enam kali serangan secara masif sejak bulan Oktober.

Baca juga: Ternyata Rudal Ukraina Nyasar, Polandia Sebut NATO saat Ini Belum Perlu Terlibat Perang dengan Rusia

Macetnya infrastruktur penting di Odesa dan Dnipro dikonfirmasi oleh pemerintahan presiden dan kepala daerah pada Kamis (17/11/2022) pagi.

Tiga orang dilaporkan terluka di wilayah Odesa, sementara dalam serangan di kota Dnipro, 14 orang lainnya terluka, termasuk seorang remaja.

Menurut kepala wilayah Kyiv, Dmytro Kuleba, dua roket dan sebuah pesawat tak berawak Shahed Iran ditembak jatuh di atas Kyiv.

Senada dengan hal ini, kepala wilayah Mykolaiv melaporkan bahwa drone Shahed milik Rusia yang dipasok Iran juga sedang menyerang wilayahnya.

Halaman
123
Tags:
KyivRusiaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved