Breaking News:

Gempa di Cianjur

Berita Ridwan Kamil: Korban Tewas Gempa Cianjur Capai 268 Jiwa, RK Rinci Kebutuhan 58 Ribu Pengungsi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan dan mengabarkan perkembangan terkini korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar, Selasa (22/11/2022). Terlihat Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan perkembangan penangangan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil membeberkan rincian jumlah korban terdampak dan kebutuhan para pengungsi.

Ia juga membagikan rekaman kunjungan ke lokasi longsor dan posko-posko pengungsian bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Angkot Berisi Anak-anak Masih Tertimbun akibat Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Ada 5 Kendaraan

Dalam tayangan yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Rabu (23/11/2022), sang gubernur memperlihatkan kondisi longsor di wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tampak petugas menggunakan alat berat terus melakukan evakuasi untuk membuka jalan yang terputus dan menemukan korban jiwa.

"DATA TERAKHIR,

Korban jiwa 268 jiwa. Korban hilang 151 jiwa. Korban luka-luka 1,083. Pengungsi 58,000.

Kemarin mendampingi Presiden @jokowi yang hadir memberikan arahan dan bantuan kepada semua tim yang bekerja dalam tanggap darurat kebencanaan gempa Cianjur," tulis Ridwan Kamil.

Kemudian, sang gubernur juga mendampingi Jokowi mengunjungi posko-posko pengungsian seperti di lapangan Joglo Cianjur dan posko Taman Prawitasari.

Baca juga: Bantuan Jokowi untuk Korban Gempa Cianjur, dari Makanan Siap Saji hingga Dana Rp 50 Juta per Rumah

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil mendapat laporan adanya beberapa korban lansia dengan tulang patah yang belum dievakuasi.

"Ada yang patah tulang tapi belum dievakuasi," kata seorang wanita berbaju kuning.

"Di mana?," tanya Ridwan Kamil.

"Di Kuta Kulon, Pak. Banyak lansia yang sudah gak bisa apa-apa, patah kakinya, patah pinggangnya," keluh wanita tersebut.

Ridwan Kamil pun segera mengoordinasikan penjemputan dengan ambulans yang sudah dipersiapkan di dekat lokasi.

Selain itu, sang gubernur juga melakukan pengecekan ketersediaan makanan serta bercengkrama dengan para pengungsi untuk mengecek kebutuhan mereka.

"Menolong sesama manusia adalah tugas semua manusia. Semoga banyak dari kita bisa membantu juga untuk meringankan beban warga Cianjur. Mayoritas hari ini yang dibutuhkan adalah makanan, obat-obatan, kebutuhan bayi dan selimut.

Koordinasi Bantuan bisa via basarnas, bnpb, bpbd cianjur atau @jabarquickresponse ," tandasnya.

Baca juga: Tangis Histeris Ayah Korban Gempa Cianjur Lihat Anaknya Terbujur Kaku di Kantong Jenazah: Ya Allah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah kondisi terkini penanganan dampak dan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah kondisi terkini penanganan dampak dan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). (Instagram @ridwankamil)

Ridwan Kamil dan Jokowi Kunjungi Korban Gempa Cianjur

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan ke korban gemba di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, Jokowi menggunakan jalan darat sekaligus mengecek lokasi jalan yang terisolir.

Bersama Ridwan Kamil, Jokowi juga bertandang ke pos pengungsian yang langsung disambut ratapan para warga.

Baca juga: Angkot Berisi Anak-anak Masih Tertimbun akibat Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Ada 5 Kendaraan

Momen tersebut disiarkan dalam tayangan di kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (22/11/2022).

Terlihat Jokowi membagikan makanan siap saji kepada seluruh warga di pengungsian lapangan Joglo, Jawa Barat.

Ia juga memberikan bantuan berupa sembako dan tak segan melakukan interaksi langsung para warga.

"Bapak, bapak," teriak para warga sembari mengulurkan tangan.

Sempat terdengar suara tangisan dan ucapan terima kasih dari sejumlah warga yang mendapat bantuan.

Kemudian, ia masuk ke dalam sebuah posko bersama para pendamping antara lain Ridwan Kamil, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Selain itu juga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Selanjutnya, Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi korban luka di RSUD Sayang Cianjur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di tenda pengungsian di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (22/11/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di tenda pengungsian di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (22/11/2022). (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Baca juga: Ratap Tangis Korban Gempa Cianjur: Ya Allah, Anak Saya Enggak Tahu di Mana, yang 1 Meninggal

Pada malam sebelumnya, Senin (12/11/2022), Ridwan Kamil sempat menyampaikan kondisi terkini para korban gempa Cianjur.

Disampaikan bahwa data sementara menyebutkan ada 162 korban meninggal, sementara 326 lainnya luka-luka.

"Tercatat di call center BPBD, mohon izin menyampaikan berita buruk, ada 162 yang meninggal dunia. 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan dengan luka karena tertimpa atau benda tajam," kata Ridwan Kamil dikutip KOMPASTV, Selasa (22/11/2022).

"13.784 pengungsi akan kita sebar di 14 titik pengungsian."

Akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut, sebanyak lebih dari 2 ribu rumah rusak berat.

Sedangkan sejumlah jalan tertutup longsoran hingga menyebabkan sejumlah desa terisolasi.

"Kemudian rumah rusak dari skala rusak dari 60 persen sampai hampir 100 persen kurang lebih ada 2.345 unit rumah," beber Ridwan Kamil.

"Kemudian ada dua-tiga lokasi jalan terisolir. Jalan nasional dilaporkan tadi sudah kembali normal."

Mirisnya, banyak korban meninggal akibat gempa tersebut berasal dari kalangan anak-anak.

Ridwan Kamil pun mengaku sangat prihatin meskipun belum bisa memastikan perbandingan jumlah anak dan korban dewasa secara total.

"Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ucap Ridwan Kamil.

"Nah, per malam ini kita masih mengklasifikasi persentasenya, tapi laporan di lapangan selalu menyebutkan secara kualitatif mayoritas anak-anak."(TribunWow.com/Via)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Ridwan KamilGempaCianjur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved