Bantuan Jokowi untuk Korban Gempa Cianjur, dari Makanan Siap Saji hingga Dana Rp 50 Juta per Rumah

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan langsung untuk melihat kondisi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, Jokowi dan tim melakukan pengecekan jalan dan lokasi terdampak gempa.

Selain itu juga menyalurkan logistik bagi para korban serta mengumumkan dana bantuan dari pemerintah untuk penduduk yang kehilangan rumah mereka.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Bersama Jokowi Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Disambut Ratapan hingga Tangisan

Presiden melakukan peninjauan didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Selain itu juga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Meskipun bisa menggunakan helikopter, namun Presiden memilih menggunakan jalur darat untuk memastikan kelancaran akses jalan yang terkena gempa.

Tujuan pertama, Jokowi mengunjungi lokasi longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Seusai menilik kondisi jalan penghubung Cianjur-Bogor tersebut, Jokowi lantas menyampaikan rasa bela sungkawa untuk para penyintas.

"Pertama-tama atas nama pribadi, atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam, belasungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat," kata Jokowi dikutip setkab.go.id, Selasa (22/11/2022).

"Akses jalan yang kemarin tertimbun, tadi pagi sudah bisa dibuka, alhamdulillah. Dan ini nanti akan dilanjutkan dengan kecepatan dalam penanganan terutama penyelamatan evakuasi untuk yang masih tertimbun."

Dalam penuturannya, Jokowi menjanjikan pemerintah akan memberikan bantuan bagi para warga yang kehilangan rumahnya.

Bantuan tersebut terdiri atas Rp50 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, Rp25 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan.

"Tetapi yang paling penting adalah pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan yang anti gempa oleh Menteri PUPR. Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk rumah yang anti gempa," imbuhnya.

Baca juga: Potret Adik Dinar Candy yang Hilang Pasca-gempa di Cianjur, Masjid dan Bangunan Ponpes Luluh Lantak

Kemudian, Jokowi mengunjungi pos pengungsian di lapangan Joglo, Jawa Barat, dan sempat membagikan kotak makanan siap saji kepada seluruh warga.

Ia juga memberikan bantuan berupa sembako dan tak segan melakukan interaksi langsung para warga.