Gempa di Cianjur
Dengar Suara Menggelegar dan Bumi Berguncang, Korban Gempa Cianjur: Astagfirullahaladzim Kiamat
Korban gempa Cianjur kisahkan pengalaman mencekam ketika bumi berguncang hebat disertai suara gemuruh, Senin (21/11/2022).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Sang ibu langsung dilarikan ke RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Meski kondisinya dinyatakan baik-baik saja, ibu Elis mengalami syok dan masih dalam keadaan yang lemas.
Adapun hingga kini, sebanyak 162 orang dikabarkan meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Sementara itu, 326 warga lainnya mengalami luka-luka dan sebanyak 13.784 orang terpaksa mengungsi.
Baca juga: Tangis Pilu Dinar Candy Adiknya Hilang Pasca-Gempa Cianjur: Selamatkan Keluargaku Ya Allah
Kisah Para Korban Selamat
Sejumlah warga di Cianjur, Jawa Barat mengisahkan pengalaman mereka selamat dari gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin (21/11/2022).
Dilansir TribunWow.com, seorang warga sempat tertimbun tembok rumahnya, sementara yang lain mencari pertolongan dengan tubuh berlumuran darah.
Di antaranya, ada pula kisah heroik seorang nenek yang berhasil menyelamatkan cucunya saat gedung di dekatnya runtuh.
Baca juga: PLN Gerak Cepat Pasca Gempa Cianjur, Kerahkan Petugas untuk Pulihkan Kelistrikan hingga Beri Bantuan
Jajang (51), mengaku sedang berada di bengkelnya saat gempa mulai terasa.
Warga Kampung Garogol Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, tersebut tengah memperbaiki mobil ketika bangunan di dekatnya ambruk.
Ditemui di halaman RSUD Sumedang, Senin (21/11/2022), Jajang mengaku mengendarai sendiri motornya ke Puskesmas dengan tubuh berdarah-darah.
"Tanpa aba-aba, kerasa goyang sedikit langsung bangunan ambruk," kata Jajang dikutip Kompas.com.
"Saya naik motor ke Puskesmas sendiri muka sudah penuh darah," imbuhnya.
Warga yang tinggal sekampung dengan Jajang, Ai Rohmah (47), mengaku sempat tertimbun reruntuhan rumahnya sendiri.
Ia kemudian berhasil diselamatkan dari kulkas dan batu bata yang jatuh menimpa wajahnya.