Breaking News:

KTT G20 Bali

Ajak Joe Biden dan Anggota KTT G20 Panas-panasan Mencangkul, Jokowi Senyum Sebut Mereka Sempat Kaget

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin negara KTT G20 Bali untuk menanam pohon di Tahura Ngurah Rai, Bali, Rabu (16/11/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersenyum menceritakan kegiatan tanam pohon bersama kepala negara anggota KTT G20 di Tahura Ngurah Rai, Bali, Rabu (16/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hari kedua, Rabu (16/11/2022), diawali dengan kegiatan mengunjungi taman hutan rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Bali.

Dilansir TribunWow.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengajak para kepala negara anggota G20 untuk melakukan penanaman pohon di lokasi tersebut.

Menurut Jokowi, para kepala negara sempat terkejut ketika mendengar upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk berkontribusi pada lingkungan hidup.

Baca juga: Momen Jokowi Terbahak saat Sopiri Direktur IMF dan Presiden ISDB di Acara KTT G20 Bali

Pemandangan tak lazim terlihat di mana Presiden AS Joe Biden, Presiden Perancis Emmanuel Macron, PM India Narendra Modi, hingga Kanselir Jerman Olaf Scholz menunduk memegang cangkul di bawah terik matahari.

Tak hanya para pemimpin pria, pemimpin negara dan delegasi wanita juga aktif ikut melakukan penanaman pohon mangrove di lokasi tersebut.

Menurut Jokowi, hal ini merupakan wujud konkret Indonesia dan para anggota G20 untuk berkomitmen dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

"Sebagai negara pemilik hutan Mangrove yang terluas di dunia, yaitu 3,3 juta hektar hutan Mangrove kita, Indonesia ingin berkontribusi terhadap perubahan iklim," terang Jokowi dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).

Jokowi menerangkan bahwa Tahura Ngurah Rai yang dikunjungi merupakan contoh keberhasilan Indonesia dalam melakukan penghijauan.

Pasalnya, 1.300 hektar hutan mangrove tersebut ternyata sebelumnya adalah area tambak ikan yang terkena abrasi.

Setelah dilakukan reboisasi, lokasi tersebut kini menjadi rumah 33 spesies pohon mangrove dan lebih dari 300 fauna.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin G20 ke Tahura Ngurah Rai, Bali, Rabu (16/11/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin G20 ke Tahura Ngurah Rai, Bali, Rabu (16/11/2022). (BPMI Setpres)

Baca juga: KTT G20 Rilis Hasil Pembahasan Perang Rusia dan Ukraina, Bahas Akibat hingga Janjikan Solusi

Adapun aksi penanaman pohon yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengajak para anggota untuk berjibaku mengatasi masalah lingkungan hidup.

"Indonesia mengajak anggota negara-negara G20 untuk berkolaborasi, bekerjasama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan ekonomi hijau yang inklusif," terang Jokowi.

Menurutnya, para kepala negara tersebut sempat terkejut mendengar masifnya pekerjaan pemulihan lingkungan yang dilakukan Indonesia.

"Mereka banyak yang kaget bahwa kita sudah melakukan sejauh ini, dan mereka mengatakan ini adalah pekerjaan yang konkret karena di sini memberi kapasitas enam juta bibit, itu baru satu lokasi," terang Jokowi sembari tersenyum.

"Tadi kita sampaikan kita tahun depan akan memiliki 33 lokasi, sekarang lima sudah selesai, sisanya dalam proses berjalan."

"Saya kira itu yang menginspirasi para pemimpin, hal-hal yang konkret yang dilakukan baik dalam transisi energi hijau maupun ekonomi hijau terhadap perubahan iklim," tandasnya.

Adapun dalam pertemuan tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca juga: Ungkit Konflik Rusia-Ukraina di KTT G20, PM India Samakan Kondisi Sekarang dengan Perang Dunia II

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Suvenir Mewah para Delegasi KTT G20 di Bali

Sederet barang-barang berkelas dan mewah disiapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai suvenir untuk para delegasi negara-negara anggota di G20.

Suvenir ini diketahui dibagikan kepada para delegasi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Dikutip TribunWow dari Instagram @kemensetneg.ri, berikut adalah daftar suvenir yang diberikan kepada para delegasi KTT G20:

Baca juga: Momen Jokowi Terbahak saat Sopiri Direktur IMF dan Presiden ISDB di Acara KTT G20 Bali

1. Pakaian VVIP Hari 1

Salah satu cinderamata ynag diberikan Indonesia adalah pakaian batik yang nantinya akan digunakan oleh para delegasi selama KTT G20 berlangsung.

Batik tiga negeri merupakan batik pesisir yang juga dikenal sebagai batik mahakarya pembatik peranakan China di wilayah pesisir utara Jawa dan Solo.

Sebagai informasi, batik tiga negeri mengalami proses pewarnaan yang berpindah di tiga daerah, merah di Lasem, biru di Pekalongan/Kudus, coklat soga di Solo/Yogyakarta.

2. Pakaian VVIP Dinner

Untuk makan malam, para delegasi KTT G20 juga sudah disediakan pakaian batik dari kain tenun buatan Putu Agus Aksara Diantika.

Pakaian ini dibuat dengan teknik tenun ikat tanpa meninggalkan keaslian kain endek klungkung.

Pakaian batik suvenir delegasi KTT G20 di Bali.
Pakaian batik suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

3. Pakaian Tenun Ikat Catri

Sementara itu untuk delegasi wanita disediakan pakaian tenun ikat catri klungkung yang bermotif bunga, putik, dan tanaman rambat nusantara.

4. Kain Batik Mangrove

Para delegasi juga akan dioleh-olehi kain batik yang bahannya berasal dari limbah hutan bakau.

Dalam sertifikat tertera nomor registrasi, satu pohon atas nama pembeli, ditanam di mana, ditanam dan dirawat oleh siapa.

Sebagian laba untuk eksperimen dan penanaman mangrove.

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali.
Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

5. Kerajinan Gading Kulit Abalone

Dibentuk menyerupai gading gajah, kerajinan ini terbuat dari kulit kerang abalone yang dibudidaya.

Kerajinan gading ini juga diperindah dengan ukiran perak 925.

6. Kerajinan Perak Rumah Adat

Produk kerajinan perak model rumah adat Tongkonan dari Toraja, Sulawesi Selatan.

Selain model rumah, kerajinan juga meliputi pasangan pria dan wanita memakai busana adat Toraja.

Baca juga: Hadir Lewat Video di KTT G20, Zelensky Berpesan Aksi Rusia Perangi Ukraina Harus Dihentikan

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali.
Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

7. Patung Uang Kepeng Lumbung Bali

Patun uang yang dibuat dari lima campuran logam yakni emas, perak, kuningan, besi dan tembaga.

8. Kerajinan Perak Sape

Kerajinan perak yang dibentuk menjadi alat musik daerah Sape asal Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.

Produk ini terbuat dari perak 925.

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali.
Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

9. Patung Resin

Sebuah patung berbahan fiber yang dibentuk menyerupai perempuan yang sedang membatik.

Patung ini merupakan karya Johan Abi Tobing, warga kelahiran Kefamenanu Timor NTT.

10. Keris

Keris yang akan diberikan kepada delegasi adalah Keris Nogosari Ladrang Jogja.

Keris ini terbuat dari perak berlapis emas yang dibaut di Desa Aeng Tong Tong, Madura.

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali.
Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

11. Kipas Cendana

Kipas khusus yang terbuat dari kayu cendana yang memiliki aroma harum.

Kipas dibuat oleh pengrajin di Bali yang diperindah dengan kayu Ebony.

Pada dudukan kipas juga terdapat lapisan emas dan sterling perak.

Kipas ini menyimbolkan kemewahan Indonesia.

12. Dompet Duanyam

Sebuah dompet tenun terbuat dari anyaman lontar flores dan kulit sintetis.

13. Topi Rotan

Topi yang terbuat dari daun pohon palem alias daun lontar.

14. Tas Rotan Kulit

Tas jinjing perempuan yang terbuat dari bahan baku rotan yang diproduksi di Cirebon dan kulit diproduksi di Magetan.

Baca juga: Temui Xi Jinping Jelang KTT G20, Biden Inisiatif Memulai Diskusi Bahas Konflik Rusia-Ukraina

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali.
Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

15. Sojamu

Sojamu (suwe ora jamu) merupakan minuman jamu buatan lokal yang terdiri dari beras kencur, kunyit jahe, kunyit asem, dan lain-lain.

16. Flores Cashew

Kacang mete flores yang diolah oleh produsen lokal JAVARA.

17. Kopi Konservasi

Biji kopi konservasi masuk ke dalam kategori unik.

Kopi konservasi memiliki prinsip dasar menerapkan sosial dan lingkungan melalui praktik konservasi ekosistem, perlindungan satwa liar termasuk hewan kecil dan mikroorganisme. (TribunWow.com/Via/Anung)

Berita lain terkait

Tags:
KTT G20BaliJoe BidenJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved