Breaking News:

KTT G20 Bali

Hadir Lewat Video di KTT G20, Zelensky Berpesan Aksi Rusia Perangi Ukraina Harus Dihentikan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir lewat video dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebelum dimulainya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali Indonesia akan berlangsung selama dua hari mulai 15-16 November 2022.

Pada Selasa (15/11/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ikut menghadiri KTT G20 lewat video.

Dikutip TribunWow dari bbc, Zelensky memberikan sejumlah pesan saat tampil di KTT G20 secara daring.

Baca juga: Bahas Konflik Rusia-Ukraina hingga Proyek MRT, Ini Isi Diskusi Jokowi dengan para Kepala Negara G20

Pertama, Zelensky meminta agar dunia menghentikan peperangan yang dimulai oleh Rusia.

"Saya meyakini saat ini adalah waktunya di mana perang destruktif Rusia harus dan dapat dihentikan," kata Zelensky.

Zelensky turut membahas sejumlah hal lain mulai dari memastikan keamanan nuklir dan pangan, strategi mengakhiri konflik dan menghindari meningkatnya intensitas konflik.

Dalam pidatonya, Zelensky berkali-kali mengucapkan G19 yang diyakini bermaksud sindiran tidak menganggap Rusia sebagai bagian dari G20.

Pada kesempatan itu, Zelensky turut mengungkit perjanjian gandum yang akan kadaluarsa pada 19 November 2022 mendatang.

Perjanjian ini diketahui memungkinkan Ukraina untuk mengekspor 10 juta ton gandum dan bahan pangan lainnya ke beberapa negara di dunia yang membutuhkan.

Zelensky menegaskan bahwa perjanjian ini harus terus dilanjutkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan RUsia.

"Hak atas pangan adalah hak dasar setiap orang di dunia," kata Zelensky.

Baca juga: KTT G20 Bakal Bahas Apa Saja? Ini Daftar Para Pemimpin Negara yang Disebut Hadir di Bali

Lebih dari 20 ton stok gandum di Ukraina terjebak tak bisa keluar karena blokade Rusia. Terbaru, ilustasi gandum milik Ukraina.
Lebih dari 20 ton stok gandum di Ukraina terjebak tak bisa keluar karena blokade Rusia. Terbaru, ilustasi gandum milik Ukraina. (YouTube CBC News: The National)

G20 Jadi Ajang Bully Putin dan Rusia

Di sisi lain, Enterpreneur sekaligus staf pengajar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Mardigu Wowiek Prasantyo ikut mengomentari soal berjalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia.

Pria yang akrab disapa dengan nama panggilan Bossman Mardigu Wowiek ini menjelaskan bahwa rangkaian pertemuan G20 di Indonesia saat ini dimanfaatkan oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara barat untuk melakukan bullying atau perundungan terhadap Rusia.

Dikutip TribunWow dari Instagram @mardiguwp, Mardigu Wowiek menjelaskan bahwa AS dan antek-anteknya terus berusaha menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang bertanggung jawab atas konflik yang terjadi di Ukraina.

Foto kiri: Mardigu Wowiek Prasantyo alias Bossman Mardigu di YouTube Abraham Samad Speak Up, Sabtu (5/11/2022). Foto kanan: Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Bali, Senin (14/11/2022). Terbaru, Mardigu mengomentari berjalannya rangkaian acara G20 di Bali.
Foto kiri: Mardigu Wowiek Prasantyo alias Bossman Mardigu di YouTube Abraham Samad Speak Up, Sabtu (5/11/2022). Foto kanan: Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Bali, Senin (14/11/2022). Terbaru, Mardigu mengomentari berjalannya rangkaian acara G20 di Bali. (Kolase YouTube Sekretariat Presiden dan YouTube Abraham Samad Speak Up)

Baca juga: Perbedaan Biden dan Menlu Rusia saat Tiba di Bali untuk Hadiri KTT G20, Presiden AS Pakai The Beast

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
KTT G20Volodymyr ZelenskyVladimir PutinRusiaUkrainaBali
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved