Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jokowi Tanggapi soal Aksi Delegasi Rusia hingga AS Saling Walk Out dalam Pertemuan G20

Presiden Jokowi buka suara tentang kemungkinan suksesnya terjadi negosiasi dalam KTT G20 nanti antar negara yang berseteru.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube BBC News
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat tertawa saat menjalani wawancara eksklusif bersama media asal Inggris, BBC pada Sabtu (12/11/2022) ketika membahas seputar pilpres 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah membuktikan keseriusannya ingin membantu menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina yang kini terjadi.

Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi sempat mengunjungi langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rangka menjadi mediator.

Namun tak dapat dipungkiri saat rangkaian acara G20 berjalan, delegasi Rusia dan Amerika Serikat (AS) serta negara-negara barat saling melakukan aksi walk out sebagai bentuk protes.

Baca juga: Diundang Bloomberg Jadi Pembicara di Acara G20, Anies Pamerkan Pencapaian Jakarta: Melampaui Target

Dikutip TribunWow, dalam wawancara eksklusif bersama BBC, Jokowi menjawab kemungkinan terjadinya negosiasi di antara negara yang berseteru pada KTT G20 nanti.

Awalnya Jokowi menjelaskan bahwa adanya rivalitas adalah hal yang wajar selama dikelola dengan baik dan tidak menimbulkan konflik terbuka.

Selanjutnya Jokowi menekankan betapa pentingnya dialog untuk pemulihan kondisi global dan ekonomi.

"Tidak akan ada perdamaian tanpa dialog," kata Jokowi.

Jokowi kemudian ditanyakan dapatkah negosiasi berjalan di tengah tensi yang tengah memanas ini.

Sang RI 1 menjawab bahwa pihaknya sedang berusaha.

"Apa yang ingin kita perjuangkan di KTT G20 adalah amanat dan kepercayaan besar dari negara-negara G20 ini harus betul-betul kita pakai untuk memperjuangkan utamanya kepentingan negara-negara miskin dan negara-negara berkembang," papar Jokowi.

Hanya dalam hitungan hari, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022.

Pada KTT G20 nanti, diketahui Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan datang langsung ke Bali.

Dikutip TribunWow dari rt, pemerintah Rusia menyatakan akan mengirimkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov sebagai delegasi.

Baca juga: Putin Batal Datang ke Indonesia untuk Hadiri KTT G20, Bagaimana dengan Presiden Ukraina Zelensky?

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Dmitry Peskov selaku juru bicara pemerintahan Putin pada Kamis (10/11/2022).

Namun pemerintah Rusia juga menyampaikan bahwa Putin akan menghadiri KTT G20 lewat teleconference atau video.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiG20RusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir PutinAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved