Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Kamaruddin Sarankan Ferdy Sambo, Kuat Maruf hingga PC Latihan Gila jika Ingin Dibebaskan Hakim

Ferdy Sambo menilai kesaksian saksi yang menjelek-jelekkan Brigadir J alias Yosua adalah suatu fitnah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kolase Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV dan Tribunnews/Abdui Ryanda Shakti
Foto kiri: Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, buka suara soal tudingan ART dan ajudan Ferdy Sambo terkait kepribadian Brigadir J, Rabu (9/11/2022). Foto kanan: Ferdy Sambo berkomentar singkat terkait isu Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang disebut menerima uang dari Ismail Bolong soal Tambang Ilegal di Kalimantan Timur saat ditanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pada sidang Rabu (9/11/2022), Damianus Laba alias Damson yang merupakan sekuriti Ferdy Sambo menyebut Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Briadir J adalah pria yang temperamental dan kerap pergi ke tempat hiburan malam atau klub malam.

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menilai hal tersebut adalah fitnah.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, Rabu (9/11/2022), Kamaruddin memperingatkan bahwa menyebar fitnah dapat dituntut secara hukum.

Baca juga: Reaksi Keluarga saat Pihak Ferdy Sambo Klaim Brigadir J Berkepribadian Ganda dan Suka Hiburan Malam

"Memfitnah orang mati ada hukumnya, sifatnya delik aduan," ujar Kamaruddin.

Kamaruddin bahkan mengancam akan mengambil jalur hukum jika fitnah terhadap Brigadir J tidak dicabut.

"Apapun fitnahnya tidak menghilangkan perbuatan pidana," ungkap Kamaruddin.

Kamaruddin lalu menerangkan jika Sambo, Putri Candrawathi hingga Kuat Maruf tiba-tiba menjadi gila baru mereka bisa bebas dari dakwaan.

"Kalau dia mau bebas dari hukuman, menurut saya keliru dia kalau menebar-nebar fitnah yang tidak benar," kata Kamaruddin.

"Lebih bagus mulai sekarang dia latihan gila."

Kamaruddin menerangkan bahwa orang yang terbukti mengalami gangguan kejiwaan tidak dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.

"Itu kalau dia mau bebas, jadi ngapain menyebar fitnah," terang Kamaruddin.

Kamaruddin beranggapan, kesaksian soal Brigadir J kerap kunjungi klub malam sengaja dibuat untuk membunuh karakter Yosua.

"Mereka melihat Yosua ini terlalu sempurna, maka mereka menciptakan hoaks," tegasnya.

Baca juga: Suka Pukul ART hingga Kerap Marah, Ini Sikap Brigadir J Versi Susi dan Para Ajudan Ferdy Sambo

Potret Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J semasa hidup. Polri menjelaskan, Brigadir J ditembak oleh Bharada E seusai ketahuan melakukan pelecehan seksual terhdap PC selaku istri eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Potret Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J semasa hidup. Polri menjelaskan, Brigadir J ditembak oleh Bharada E seusai ketahuan melakukan pelecehan seksual terhdap PC selaku istri eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022). (youtube kompastv)

Brigadir J Minta Dicarikan Wanita

Mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq membeberkan curhatan mendiang Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, Daden menyebut Brigadir J mengaku jenuh hingga minta dikenalkan dengan wanita untuk dijadikan calon istri.

Ketika Daden menyebut kekasih Brigadir J, ia mengatakan bahwa mendiang menolak menikah dengan Vera Simanjuntak karena hubungannya sudah berakhir.

Baca juga: Anak Bungsu Ferdy Sambo Ternyata Adopsi, Susi ART Putri Candrawathi Ketahuan Bohong: Mohon Maaf, Pak

Hal ini diungkapkan Daden saat menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Percakapan tersebut terjadi saat mereka sedang berkendara yang kemudian dilanjutkan ketika bertemu di Magelang, Jawa Tengah.

"Dia bercerita dengan saya, kalau tidak salah seperti ini, 'Lae, selama ini kau ada punya rasa jenuh atau tidak?', terus saya tidak terlalu menggubris," ucap Daden dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (8/11/2022).

Daden kemudian menasihati Brigadir J bahwa kejenuhan dalam bekerja adalah hal yang biasa.

Namun hal ini bisa diatasi jika memiliki tujuan setiap tahunnya dan resolusi tertentu dalam hidup.

"Saya ingat betul ketika menyampaikan kata resolusi, dia menepuk tangan saya sampai handphone saya jatuh ke kaki. Kalau tidak salah dia sampaikan begini, 'Nah, itu dia, gue enggak punya resolusi, Lae'," tutur Daden.

"Saya agak kaget, 'Kenapa?'. Habis itu saya lupa pembicaraan apa lagi, yang saya ingat saya bilang, 'Makanya kamu nikah'."

"Kemudian Yosua menjawab kalau tidak salah, 'Nikah sama siapa juga, Lae?', dia bilang gitu."

Potret Brigadir J dan kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Potret lawas Brigadir J dan kekasihnya, Vera Simanjuntak. (youtube kompastv)

Baca juga: Rela Tunggu 8 Tahun, Rencana Pernikahan Kekasih Brigadir J Pupus karena Tragedi, Kini Alami Trauma

Daden kemudian menyinggung kekasih Brigadir J, Vera yang diketahui berprofesi sebagai petugas kesehatan.

Menurutnya, Brigadir J membantah akan menikahi Vera dan justru meminta dikenalkan kepada wanita.

Pasalnya, para perempuan yang sebelumnya dikenalkan oleh Daden belum ada yang cocok di hatinya.

"Saya tahu dulu dia pernah pernah punya kekasih, saat itu saya belum tahu namanya siapa, 'Yang di Jambi itu, yang bidan itu, Lae', 'Enggaklah', dia sampaikan seperti itu, 'Sudah enggak'," ungkap Daden.

"Dia sampaikan juga, 'Makanya kau carikan aku cewek'. Seingat saya waktu itu juga bilang dikenalin kemarin enggak ada yang pas."(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polisi Tembak PolisiFerdy SamboPutri CandrawathiBrigadir JKuat Maruf
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved