Konflik Rusia Vs Ukraina
Umumkan 74 Ribu Tentara Rusia Tewas saat Konflik, Kemenhan Ukraina Tulis Cuitan Bernada Menantang
Lewat sosial media Twitter, Kementerian Pertahanan Ukraina menginfokan jumlah terbaru tentara Rusia yang menjadi korban jiwa saat konflik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
- 277 jet militer
- 258 helikopter
- 1450 drone atau pesawat nirawak
- 397 rudal jelajah
- 16 kapal perang dan perahu
- 4.174 kendaraan dan tanki bensin
- 155 perlatan spesial
Baca juga: Sinyal Ukraina Berhasil Desak Mundur Tentara Putin, Tak Ada Lagi Bendera Rusia Berkibar di Kherson

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan ada 4,5 juta warganya yang menjadi korban serangan terorisme energi Rusia.
Istilah terorisme energi digunakan oleh Zelensky untuk menggambarkan bagaimana pasukan militer Rusia kini mengincar infrastruktur energi yang menghidupi jutaan warga Ukraina.
Dikutip TribunWow dari bbc, dalam pidatonya pada Kamis (3/11/2022) malam, Zelensky menjelaskan terorisme energi menjadi bukti melemahnya pasukan militer Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: Tak Percaya Putin, Warga Rusia Menolak Pulang meski Wajib Militer ke Ukraina Sudah Dihentikan
"Mereka tidak bisa mengalahkan Ukraina di medan perang, jadi mereka mencoba untuk mematahkan semangat masyarakat kami dengan cara seperti ini," ujar Zelensky.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengonfirmasi pasukan Rusia melakukan serangan ke infrastruktur energi Ukraina.
Terkait tuduhan Zelensky soal melemahnya pasukan militer Rusia, telah beredar laporan bahwa tentara Rusia mulai meninggalkan Kota Kherson yang telah lama dikuasai sejak terjadinya konflik.
Mundurnya pasukan militer Rusia dari Kherson memberikan sinyal bahwa pasukan Rusia menarik pasukannya secara besar-besaran.

Sebelumnya Zelensky juga sempat menyampaikan bahwa serangan-serangan pasukan militer Rusia merusak 40 persen infrastruktur krusial di Ukraina.