Polisi Tembak Polisi
Kamaruddin Sebut Permintaan Maaf Ferdy Sambo dan PC adalah Skenario Pengacara: Tinggal Baca
Kamaruddin mengomentari permintaan maaf Sambo dan PC yang sempat disampaikan kepada keluarga Brigadir J dalam persidangan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Bapak dan Ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu," kata Sambo.
"Saya mohon maaf atas apa yang telah terjadi."
"Saya sangat menyesal saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih berpikir."
"Peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya."
Baca juga: Hakim Terheran-heran Dengar Jawaban Susi soal Pakaian PC: Terlalu Banyak Bohong Saudara Ini

"Itu yang harus saya sampaikan, nanti akan dibuktikan di persidangan."
"Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan pertanggungjawabkan secara hukum."
"Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan," tegas Sambo.
PC Menangis
Berbeda dengan Sambo, PC awalnya menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada orangtua Brigadir J.
PC juga menegaskan dirinya dan keluarga tidak pernah menginginkan terjadinya situasi ini.
Selain itu PC juga tidak mengungkit soal aksi jahat yang dilakukan oleh Brigadir J.
"Semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan yang maha kuasa," kata PC.
"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan bagaimana duka yang mendalam di hati ibu sebagai ibunda dari Yosua yang mengalami kehilangan seorang anak," tutur PC yang mulai menangis dan suaranya bergetar.
Baca juga: Curiga PC sedang Kasmaran, Kamaruddin Sebut Sikap Baik ke Brigadir J dari Kata-kata hingga Hadiah

"Untuk itu dari kerendahan hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," kata PC.
Terakhir PC mengaku siap menjalani sidang dengan ikhlas dan tulus.