Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Saat Sidang, Kamaruddin Sebut Ada Jenderal Bintang 2 Polri yang Retas Ponsel Keluarga Brigadir J

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan soal halangan yang ia hadapi ketika mengurus kasus Ferdy Sambo.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv
Kuasa hukum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memberikan kesaksian tentang rintangan dalam mengurus kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo. 

"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan bagaimana duka yang mendalam di hati ibu sebagai ibunda dari Yosua yang mengalami kehilangan seorang anak yang adalah napas kehidupan," ujar Putri sembari menangis.

"Untuk itu dari kerendahan hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," imbuhnya.

Mendengar perkataan ini, Rosti ikut menangis dan tak kuasa menahan emosinya.

Ia sesenggukan dan duduk dengan tangan terkepal sembari sesekali menghapus air matanya.

Sementara, Ferdy Sambo terlihat menarik napas panjang beberapa kali dengan mata merah berkaca-kaca.

Mantan jenderal tersebut tampak menahan tangisannya dan beberapa kali menatap ke atas.

Ferdy Sambo juga terlihat mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali kemudian menatap nanar ke bawah setelah mampu menguasai emosinya.

"Semoga Tuhan yang maha kuasa membuka dan menguatkan hati ibu dan Bapak Samuel Hutabarat beserta keluarga," lanjut Putri.

"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan setulus hati saya, agar seluruh peristiwa yang terjadi dapat terungkap," pungkasnya.(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kamaruddin SimanjuntakBrigadir JFerdy SamboPutri Candrawathi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved