Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bos Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner Miliki Kuasa Setingkat Menteri hingga Mampu Pengaruhi Putin

Seorang tahanan politik Rusia memberikan kesaksian tentang pengaruh kelompok tentara bayaran Grup Wagner di Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
bbc
Yevgeny Prigozhin (kiri baju coklat), seorang bos tentara bayaran asal Rusia yakni Grup Wagner terekam sedang merekrut kriminal di sebuah penjara di Rusia untuk membantu memerangi pasukan Ukraina. Berdasarkan kesaksian seorang tahanan politik Rusia, Prigozhin memiliki kekuasaan di pemerintah Rusia setingkat menteri. 

"Kami telah hidup dalam kondisi seperti hewan selama seminggu," keluhnya.

Video warga Rusia yang direkrut untuk mobilisasi perang ke Ukraina diminta mempesiapkan sendiri kebutuhan darurat mereka.
Video warga Rusia yang direkrut untuk mobilisasi perang ke Ukraina diminta mempesiapkan sendiri kebutuhan darurat mereka. (youtube the telegraph)

Baca juga: Sebut Putin Biang Kerok Kekalahan di Ukraina, Pensiunan Tentara Rusia: Kita Tidak Bisa Menang

Ia menambahkan bahwa para tentara tidak menerima dukungan materi atau kompensasi finansial sejak dikirim wajib militer.

"Kami telah menghabiskan jumlah uang yang tidak masuk akal hanya untuk memberi makan diri kami sendiri, belum lagi untuk amunisi," ucap pria tersebut.

The Insider melaporkan sebelumnya bahwa istri tentara terpaksa menghabiskan sebanyak $ 2.500 untuk membiayai suami mereka.

Sebuah situs web yang dibuat untuk menjawab pertanyaan tentang mobilisasi menyatakan bahwa mewajibkan tentara untuk membeli peralatan mereka sendiri dinyatakan ilegal.

Situs web yang sama meminta tentara untuk membawa kacamata night vision dan drone mereka sendiri ke medan perang.

Yury Shvytkin, wakil ketua Komite Pertahanan Duma Negara, mengatakan pada hari Kamis, bahwa dia telah meminta kantor kejaksaan militer dan Komite Investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut.

Di sisi lain, analis militer Barat telah memperkirakan bahwa ketergesaan Rusia untuk mengerahkan rekrutan baru ke garis depan justru bisa menimbulkan kerugian besar.

Tindakan tersebut bisa mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi, pasukan yang tidak dapat diandalkan, dan moral yang rendah.

Bahkan, beberapa rekrutan dilaporkan telah meninggal sebelum ditempatkan.(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
WagnerKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskySergei ShoiguSergei Lavrov
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved