Polisi Tembak Polisi
Putri Candrawathi Ungkit Jasanya pada Brigadir J dan Reza, Ngaku sampai Keluar Puluhan Juta Rupiah
Putri Candrawathi ungkit kebaikannya pada Brigadir J dan adiknya, Reza Hutabarat.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Terdakwa Putri Candrawathi membeberkan sejumlah kebaikan yang pernah diperbuatnya untuk Mahareza Hutabarat, adik dari korban Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, istri Ferdy Sambo tersebut mengaku telah berjasa menjembatani mutasi pemuda yang akrab disapa Reza itu ke Mapolda Jambi.
Selain itu, Putri mengakui pemberian hadiah untuk Reza serta adanya sejumlah uang yang dikeluarkan untuk membiayai adik ajudannya.
Baca juga: Dekat Dengan Bharada E, Reza Adik Brigadir J Beberkan Perasaan saat Bertemu Pembunuh sang Kakak
Pernyataan ini diucapkan Putri ketika menanggapi kesaksian Reza yang dihadirkan dalam persidangan pada Selasa (1/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Putri memberikan bantahan mengenai sejumlah poin.
Ia mengaku tak pernah memberikan nomor ponselnya pada Reza, melainkan hanya memberi izin pada Brigadir J untuk membagikan nomor tersebut ke adiknya.
Hal ini berkaitan dengan bantuan Putri agar Reza bisa segera dimutasi ke Jambi agar dekat dengan orangtuanya.
"Untuk mutasi Reza ke Polda Jambi, Yosua meminta tolong kepada saya dan saya memfasilitasi pada suami saya, dan suami saya yang membantu untuk pemindahan saudara Reza," terang Putri dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (1/11/2022).
Kemudian, Putri membenarkan bahwa ia memberi Reza uang senilai Rp 5 juta saat peringatan hari Bhayangkara.
Menurutnya, uang tersebut juga diberikan ke sejumlah ajudan lain sebagai tanda tali asih semata.
"Untuk pemberian hadiah atau tali asih di tanggal 1 Juli dalam rangka HUT Bhayangkara, saya memberikan kepada Reza karena adalah anggota Polri," terang Putri.
"Saya berikan bukan hanya kepada Reza, tetapi beberapa anggota di rumah saya sebagai tanda kasih daripada keluarga kami."

Baca juga: Eksklusif Pengakuan Adik Brigadir J Debat Lawan Kombes Gara-gara Dilarang Urus Jenazah Yosua
Kemudian, Putri mengungkit pemberian uang pada Brigadir J sebesar Rp 10 juta.
Uang tersebut diberikan untuk memeriksakan Reza yang sempat pingsan lantaran jatuh di kamar mandi.
"Saya hanya ingin menegaskan waktu itu Reza pernah jatuh di kamar mandi dan mengalami black out," tutur Putri.
"Saat itu Yosua mendatangi saya di ruang kerja di Saguling dan Yosua menyampaikan bahwa dia memerlukan dana untuk melakukan MRI adiknya dan saya memberikan uang Rp 10 juta," tandasnya.
Baca juga: Kamaruddin Sebut Istri Ferdy Sambo Sempat Kirimkan Foto ke Adik Brigadir J, Ini Isi Pesannya
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Reza Ungkap Kedekatan dengan Ajudan Ferdy Sambo
Kedekatan mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan eksekutornya, Richard Eliezer alias Bharada E, rupanya sudah lebih dari sekedar rekan kerja.
Dilansir TribunWow.com, adik Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat alias Reza, bahkan menganggap para ajudan terdakwa Ferdy Sambo sudah seperti keluarga sendiri.
Terlebih Bharada E, yang kerap menghabiskan waktu dengannya dan dikenal sebagai pribadi yang baik.
Baca juga: Sebut Nasib Bharada E di Ujung Tanduk, Eks Hakim Agung Ungkap Analisa Sidang Lanjutan Brigadir J
Reza yang tinggal 400 meter dari lingkungan rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Jakarta Selatan, kerap menghabiskan waktu bersama sang kakak.
Ia pun akrab bergaul dengan seluruh ajudan dan karyawan di rumah tersebut, termasuk Bharada E.
Hubungan dekat Reza dan Brigadir J dengan Bharada E tersebut bermula sejak pemuda asal Manado, Sulawesi Utara itu masuk menjadi ajudan sang mantan Kadiv Propam Polri.
"Sudah kenal (Bharada E), semenjak dia masuk jadi anggota baru sudah kenal juga. Sering ngobrol, sering nyanyi-nyanyi, main ping-pong," beber Reza dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG, Kamis (27/10/2022).
"Biasanya kalau ketemu malam di Saguling, beli makanan bareng sama almarhum juga, sama yang lain, ketawa-ketawa cerita-cerita, biasa gitu."
Reza mengaku dekat dengan Bharada E karena jarak usia yang tidak terpantau jauh.
Meskipun secara kepangkatan, Reza yang berasal dari golongan Bintara lebih tinggi dibanding Bharada E yang dari golongan tamtama.

Baca juga: Tangisan Bharada E di Hadapan Keluarga Brigadir J: Saya Tidak Percaya Bang Yos Melakukan Pelecehan
Adapun dalam kesehariannya, Reza mengenal sosok Bharada E yang dipanggilnya dengan sapaan akrab Ichad tersebut, sebagai teman yang humoris.
Bharada E juga diketahui merupakan pekerja yang rajin dan cenderung patuh pada perintah atasan.
"Kalau melihat keseharian, dia orangnya periang, kadang-kadang suka gurau juga, humoris, suka bercanda," beber Reza.
"Kadang mau diam-diam sendiri juga, kadang kalau lagi ngumpul dia diam sendiri."
"Kalau dari sisi kerjaan, dia orangnya tekun, rajin, apa yang diperintahkan langsung dikerjain, dia langsung paham."
Selain Bharada E, Reza juga kenal dekat dengan seluruh ajudan Ferdy Sambo, bahkan hingga seluruh penjaga dan pengurus rumah Saguling.
"Kenal, ada banyak ajudannya, dari Ichad, almarhum, Matius, terus Daden, Romer, Yogi, Sadam, sama (terdakwa) Bripka RR/ Ricky Rizal, kenal semuanya," tutur Reza.
"Bahkan sama sekuriti di Saguling, si Damson, terus ada asisten juga namanya si Kodir, Agus."
"Terus ada juga biasanya yang pegang anjingnya itu si Rifan, sama yang ngurus taman di belakang rumahnya itu si Alfon, kenal juga, semuanya kenal."
Reza mengakui seluruh personel di rumah Ferdy Sambo sudah seperti keluarga sendiri.
Oleh karena itu, ia begitu tak menyangka jika kakaknya akan meninggal secara mengenaskan di tangan teman dan atasannya sendiri.(TribunWow.com/Via)