Polisi Tembak Polisi
Suara Bergetar, Susi ART Ferdy Sambo Tampak Hampir Menangis saat Dibentak, Jaksa: Putri Sakit Tidak?
Susi terdiam dan menatap nanar seolah hampir menangis saat dicecar jaksa terkait Putri Candrawathi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pas ada kejadian saya menemukan ibu tergeletak," kata Susi setelah sempat terdiam sebentar.
Jaksa kemudian menyinggung kejadian pada tanggal 4 Juli saat dikatakan ada kejadian Yosua hendak membopong Putri yang disebut sakit.
"Alasan bopong karena apa? Bercanda kan tidak. Tadi kata saudara karena sakit, gimana yang benar saudara ini?," tanya jaksa.
"Tolong dijawab, sakit tidak (Putri)?"
"Saya tidak tahu," jawab Susi akhirnya.
Baca juga: Kronologi di Magelang Versi Bripka RR, Lihat Putri Cari Brigadir J, Susi Nangis, hingga Kuat Murka
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 04.28:
Misteri Tangisan Susi di Magelang
Tersangka Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR membeberkan kronologi kejadian di Magelang, Jawa Tengah menurut versinya.
Dilansir TribunWow.com, ia menyoroti gelagat ART Ferdy Sambo, Susi, yang sempat kedapatan menangis.
Diduga wanita tersebut menjadi saksi atas permasalahan yang terjadi antara tersangka Putri Candrawathi dan korban Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Sebut Ferdy Sambo dan PC Tidak Ikut Tembak Brigadir J, Ini Isi Pembelaan Pengacara: Jelas Terlihat
Dikatakan bahwa Bripka RR dan tersangka eksekutor Bharada Richard Eliezer alias Bharada E pulang dan mendapati rumah Magelang sepi.
Mereka kemudian naik ke lantai dua di mana Susi tampak menangis ditemani sopir Putri, tersangka Kuat Maruf.
Sementara itu, Putri dikatakan sedang berbaring di kamarnya karena kondisi yang kurang sehat.
"Yang terucap waktu itu, 'Kata Kuat, Susi menangis', dan dia juga melihat Susi masih menangis," beber Erman.
"Kalau Ibu dia enggak lihat menangis, kalau Ibu hanya baring dalam keadaan sakit."

Baca juga: Kesaksian Serupa Bripka RR dan Bharada E, Sebut Kuat Maruf Panik dan Tegang hingga Ancam Brigadir J
Hingga saat ini, Erman mengaku belum mengetahui penyebab tangisan Susi tersebut.
Pasalnya, baik Kuat maupun Susi sendiri memilih bungkam dan enggan memberikan penjelasan.
"Itulah yang tidak terbuka, enggak ada yang mau membuka. Kuat enggak menjelaskan, Susi juga enggak menjelaskan," beber Erman.
"(Susi) di lantai atas juga, di luar ruang kamar tidur."(TribunWow.com/Via)