Tragedi Pesta Halloween Itaewon
Kisah Korban Selamat Tragedi Malam Halloween di Itaewon, Ratusan Pengunjung Jatuh bak Kartu Domino
Mayat para korban, yang diyakini menderita serangan jantung, ditutupi dengan seprai di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
Kim dan temannya berhasil merangkak keluar, dan orang dewasa menarik mereka ke sebuah kedai minuman.
Mereka kemudian meninggalkan gang yang dijejali dengan ribuan orang.
Ternyata, apa yang mereka saksikan di sepanjang jalan adalah kekacauan besar.
Baca juga: Penyebab Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Diduga karena Berdesakan, 146 Orang Dilaporkan Tewas
"Gang itu sangat ramai dan berisik sehingga orang-orang sepertinya tidak tahu apa yang terjadi beberapa meter jauhnya, kata Kim Seo-jeong.
"Orang-orang merekam kerumunan dengan smartphone mereka. Beberapa sibuk memakai kosmetik Halloween."
"Yang lain meneriaki pemilik bar, menanyakan kapan mereka bisa masuk. Beberapa petugas polisi yang bergegas ke tempat kejadian, meniup peluit, mencoba mengendalikan kerumunan, tetapi tidak berhasil," bebernya.
Kim Seo-jeong tak menyangka akan ada ratusan korban tewas dalam insiden itu.
Setelah bisa bebas dari kerumunan, Kim Seo-jeong dan temannya langsung kembali ke rumahnya menggunakan kereta bawah tanah.
Ia mengetahui jumlah korban tewas setelah membuka ponsel dan membaca berita.
"Orang-orang kami sangat tidak sensitif tentang keselamatan publik," kata Kim Seo-jeong.
“Seharusnya pemerintah mengirim lebih banyak polisi untuk mengendalikan massa. Ada kerumunan Halloween di Itaewon tahun lalu meskipun ada pandemi."
"Pemerintah seharusnya mengantisipasi kerumunan yang jauh lebih besar tahun ini, karena sebagian besar pembatasan pandemi telah hilang," tandasnya. (TribunWow.com)
