Breaking News:

Pilpres 2024

Munculnya Ganjar, Anies hingga Masalah Rekam Jejak Buat Prabowo Makin Tak Laku Jadi Capres di 2024

Pengamat politik menyebut sederet alasan Prabowo Subianto yang elektablitasnya sebagai capres 2024 terus anjlok.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube iNews
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menerima penghargaan Indonesia Awards 2022, 27 Oktober 2022. 

"Omongan pertama enggak jawab, senyum, kedua senyum lagi. Sampai akhirnya diminta oleh semua kader dan pengurus partai seluruh Indonesia untuk maju lagi," jelas Muzani, Sabtu (22/10/2022) malam.

"Karena tidak ada lagi sosok seperti beliau (Prabowo) di Indonesia."

Muzani bercerita, Prabowo kala itu enggan maju karena faktor usia.

Seperti yang diketahui saat ini Prabowo sudah berumur 71 tahun atau 10 tahun di atas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang kini berusia 61 tahun.

Muzani mengatakan, Prabowo akhirnya bersedia maju setelah dibujuk oleh seluruh kader Gerindra.

Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto sempat menemui langsung Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin di Pentagon, pada Kamis (20/10/2022).
Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto sempat menemui langsung Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin di Pentagon, pada Kamis (20/10/2022). (YouTube Kompastv)

"Namun, setelah kami meyakinkan Indonesia butuh sosok beliau (Prabowo), langsung bersedia kembali. Apalagi kondisi saat ini sangat penting menjaga kondisional dan persamaan keamanan. Pak Prabowo bisa terus menjaga hubungan baik dengan Amerika, China, Rusia, Eropa. Pak Prabowo sudah teruji dalam hal itu," ungkapnya.

Sebagai informasi, tokoh-tokoh yang berpotensi menjadi lawan Prabowo di 2024 nanti adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat ini berusia 53 tahun dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kini juga berumur 53 tahun.

Kelemahan Prabowo di 2024

Masih ada waktu cukup lama sebelum pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dimulai.

Namun elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 saat ini dinilai sudah maksimal.

Dikutip TribunWow dari Kompas, kesimpulan ini disampaikan oleh Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Unggul Dipasangkan dengan Airlangga Hartanto dalam Survei, Salip Prabowo-Puan

Ari melihat ke depannya elektabilitas Prabowo justru berpotensi kalah dibandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Terkait kelemahan Prabowo di 2024, Ari menyoroti rekam jejak sang Menteri Pertahanan RI yang tidak pernah menang saat mencalonkan diri sebagai capres.

Seperti yang diketahui pada pemilu 2014 dan 2019, Prabowo berturut-turut kalah melawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Jejak rekamnya yang selalu gagal di pilpres-pilpres sebelumnya menjadi handicap (rintangan) bagi Prabowo," ujar Ari.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ganjar PranowoAnies BaswedanPrabowo SubiantoPartai GerindraLitbang Kompas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved