Polisi Tembak Polisi
Eksklusif Pengakuan Adik Brigadir J Debat Lawan Kombes Gara-gara Dilarang Urus Jenazah Yosua
Adik Brigadir J menceritakan momen dirinya berdebat dengan seorang perwira menengah terkait jenazah Brigadir J.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pada akhirnya Kombes tersebut memberikan jawaban yang tidak jelas dan pergi dari lokasi.
"Ya enggak tahu lah, tanya saja sama tim forensiknya," ujar Reza menirukan perkataan Kombes tersebut.
Reza mengaku saat itu bingung karena dokter forensik sejak awal sudah mengizinkan.
Reza bercerita, saat itu dirinya juga tidak bisa memasuki ruang autopsi karena ditutup.
Hingga akhirnya Reza memilih untuk menenangkan diri.
Baca juga: Ungkap Kedekatan, Adik Brigadir J Bongkar Sosok Bharada E: Diperintah Apa Langsung Dikerjain

Wajah Ferdy Sambo Memerah
Eks Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ari Cahya Nugraha alias Acay, membeberkan kesaksiannya.
Dilansir TribunWow.com, anggota tim CCTV KM 50 tersebut menjadi orang yang dihubungi eks Kadiv Propam Ferdy Sambo setelah pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Saat bertemu Ferdy Sambo, Acay sempat ketakutan lantaran melihat ekspresi wajahnya yang berbeda dari biasanya.
Baca juga: Bharada E Doakan Ferdy Sambo sebelum Tembak Brigadir J: Tuhan, Ubah Hati Bapak supaya Jangan Terjadi

Sebagaimana diceritakan saat menjadi saksi dalam sidang AKP Irfan Widyanto terkait perkara obstruction of justice kasus Brigadir J, Acay mengaku ditelepon Ferdy Sambo pada hari kejadian, Jumat (8/7/2022).
Ia hanya diperintahkan untuk datang dan sempat keliru menuju ke rumah Ferdy Sambo di Kawasan Kemang.
"Kurang lebih ditelepon 17.30-17.45 dengan kalimat, 'Cay, ke rumah saya sekarang'. Saya bilang, 'Siap, Jenderal'. Telepon ditutup," kata Acay dikutip Tribunnews.com, Kamis (27/10/2022).
"Sampai di sana tidak ada aktivitas apa pun, saya coba menelepon sopir Ferdy Sambo, kemudian tidak diangkat."
"Setelah kurang lebih 5 sampai 10 menit, sopirnya atas nama Dadang telepon ke saya."

Baca juga: Nilai Janggal Kepercayaan Diri Ferdy Sambo saat Sidang, Pakar: Kok Bisa? Ancamannya Hukuman Mati Loh
Setelah mendapat penjelasan dari Dadang, Acay yang mengajak bawahannya, AKP Irfan, segera menuju ke TKP di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan.